Istana Alwatzikoebillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
== Sejarah ==
 
Sebelumnya, Sambas merupakan Kerajaan Hindu. Kemudian hari, Sambas berubah menjadi Kerajaan Islam dengan nama Kesultanan Sambas. Raden Sulaiman (anak dari SutanSultan Tengah, Anak Sultan Brunai) merupakan [[Daftar Sultan Sambas|Sultan Sambas]] pertama dan dinobatkan menjadi Sultan Sambas yang pertama.<br />
Sebelum hijrah ke Lubuk Madung (lokasi istana), Raden Sulaiman bertempat tinggal di Kota Lama (pusat Kerajaan Sambas) bersama istrinya Mas Ayu Bungsu (putri Ratu Sepudak, penguasa Kerajaan Sambas). Setelah difitnah, ia pun memboyong keluarganya ke Kota Bangun, tempat dimana dulu ia menetap di Sambas sebelum ia menikah dengan Mas Ayu Bungsu.<br />
Setelah berhasil membangun Kota Bangun, bahkan lebih maju dari Kota Lama, Raden Sulaiman memutuskan pindah ke Lubuk Madung. Lubuk Madung merupakan pertemuan tigas [[sungai]], yaitu [[Sungai Subah]], [[Sungai Sambas Kecil]], dan [[Sungai Teberau]].Kemudian, di lokasi tersebutlah didirikan Istana Kesultanan yang hingga sekarang dikenal dengan nama Istana Alwatzikoebillah.<br />