Teologi penciptaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Baris 4:
== Penciptaan menurut Perjanjian Lama ==
=== Kitab Kejadian ===
Cara Kejadian 1 dan Kejadian 2 mengungkapkan tentang penciptaan langit dan bumi berbeda-beda, sebab sumber cerita yang dipakai oleh masih-masing nas tidak sama.<ref name="Abineno">{{id}} Abineno, J.L.Ch. 1987. ''Manusia Dan Sesamanya Di Dalam Dunia''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1-12.</ref> Dalam Kejadian 1 dan 2 penciptaan langit dan bumi disampaikan secara tematis. Cerita tentang penciptaan langit dan bumi dalam Kejadian 1 berasal dari sumber [[Codex]] yang telah ada pada permulaan pembuangan bangsa Israel ke Babel.ref name="Abineno"></ref> Cerita tentang penciptaan langit dan bumi dalam Kejadian 2 diambil dari sumber Yahwist yang berasal dari zaman raja-raja. Perbedaan di antara kedua nas ini terlihat dari sifat kesaksian masing-masing yang berbeda. Oleh karena itu, kedua kesaksian itu perlu dipahami dalam “keberlainannya”.
 
==== Penciptaan menurut Priester ====
Baris 26:
Sumber cerita Yahwist berusaha memberikan keterangan tentang hal-hal aneh yang ada di dunia ini.<ref name="Wahono">{{id}} Wahono, S. Wismoady. 1986. '' Di Sini Kutemukan: Petunjuk Mempelajari Dan Mengajarkan [[Alkitab]] ''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 79.</ref> Cerita seperti itu disebut cerita keterangan. Kitab Kejadian mengungkapkan isi cerita secara berbeda. Misalnya, cerita dalam Kejadian 1 menggambarkan suatu dunia yang basah, hijau, dan makmur. Cerita tersebut berbeda dengan cerita di dalam {{Alkitab|Kejadian 2:4-7}} memperlihatkan suasana dunia yang gersang. Padang yang gersang itu disuburkan oleh ‘kabut yang naik... dan membahasi sampai ke seluruh permukaan ({{Alkitab|Kejadian 2:6}}). Kemudian, keadaan itu menjadi tempat [[manusia]] hidup. [[Manusia]] adalah makhluk bumi, sebab [[manusia]] terbentuk dari ‘debu tanah’ (bahasa Ibraninya, Adamah). [[Manusia]] yang dibentuk oleh [[Allah]] menjadi makhluk hidup ketika [[Allah]] menghembuskan napas hidup kepadanya ({{Alkitab|Kejadian 2:7}}).
 
[[Manusia]] ditempatkan dalam taman Eden dengan suatu tanggung jawab. Dalam taman Eden terdapat pohon pengetahuan yang baik dan buruk.<ref name="Wahono">{{id}} Wahono, S. Wismoady. 1986. '' Di Sini Kutemukan: Petunjuk Mempelajari Dan Mengajarkan [[Alkitab]] ''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 79.</ref> Pohon ini merupakan pohon pengetahuan segala sesuatu yang tidak terbatas. Setiap orang yang makan buah dari pohon itu, maka ia akan mengetahui segala sesuatu. [[Manusia]] ingin mengetahui segala sesuatu yang tidak terbatas. Apabila hal itu terjadi, maka [[manusia]] telah melanggar hak yang hanya menjadi milik [[Allah]] yaitu kekekalan. Namun, pada akhirnya [[manusia]] tergoda oleh pencobaan dan semua menjadi kacau. [[Manusia]] menjadi makhluk yang memberontak terhadap Sang Pencipta. [[Manusia]] tidak mampu menerima bahwa pengetahuannya terbatas dan dirinya bukan pusat atas alam semesta.
 
=== Mazmur ===