Sidamulya, Jalaksana, Kuningan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rastono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rastono (bicara | kontrib)
Baris 20:
Nama Desa Sidamulya terdiri dari dua suku kata berasal dari bahasa Jawa yaitu “Sida = menjadi” dan “Mulya = mulia” jadi desa Sidamulya mengandung pengertian desa yang ingin menjadi mulia diberbagai hal. Nama Desa Sidamulya terus bertahan sampai sekarang ini.
Sidamulya adalah sebuah desa kecil di lembah gunung Ciremai yang masuk dalam wilayah kecamatan Jalaksana. Desa Sidamulya sangat terkenal dengan hasil pertanian seperti Bawang Merah, Ubi Jalar, Tomat, Bawang Daun, Saledri, Buncis dan lain-lain. Selain hasil pertanian juga terkenal dengan hasil galian C diantaranya : Batu Pecah dan Pasir. Hampir seluruh wilayah Kabupaten Kuningan, Cirebon, Brebes, Majalengka menggunakan batu pecah dan pasir dari Desa Sidamulya untuk keperluan membangun, sebut saja pembangunan Waduk Darma, Tol Kanci dan lain-lain. Hal itu terjadi karena batu pecah dan pasir dari Desa Sidamulya memiliki kualitas bagus dengan nilai abrasi kecil karena berasal dari letusan Gunung Ciremai beberapa puluh tahun yang lalu.
 
}}
Wilayah desa Tegaljugul meliputi Sawah di sebelah Timur dan Selatan, Kebun di sebelah Utara dan Barat. Perbatasan desa Tegaljugul / Sidamulya adalah :
* - Sebelah Timur : [[Desa Babakan Mulya]]