Masker subjaringan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Annie Mays (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Andreas Sihono |
Annie Mays (bicara | kontrib) k Artikel bertaburan istilah asing malah disukai? Pembakuan istilah menurut Badan Bahasa |
||
Baris 1:
{{rapikan|topik=teknologi informasi}}
'''Masker subjaringan''
RFC 950
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh
Setiap
==
Ada dua
* Notasi Desimal Bertitik (''Dotted Decimal Notation'')
* Notasi Panjang
=== Desimal Bertitik ===
Sebuah
''<alamat IP www.xxx.yyy.zzz>''''',''' ''<subnet mask www.xxx.yyy.zzz>''
Baris 40:
|}
Perlu diingat, bahwa nilai
138.96.58.0, 255.255.255.0
=== Representasi panjang prefiks
Karena bit-bit network identifier harus selalu dipilih di dalam sebuah bentuk yang berdekatan dari bit-bit ordo tinggi, maka ada sebuah cara yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah subnet mask dengan menggunakan bit yang mendefinisikan network identifier sebagai sebuah network prefix dengan menggunakan notasi network prefix seperti tercantum di dalam tabel di bawah ini. Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain Routing (CIDR) yang didefinisikan di dalam RFC 1519. Formatnya adalah sebagai berikut:
Baris 77:
Karena semua host yang berada di dalam jaringan yang sama menggunakan network identifier yang sama, maka semua host yang berada di dalam jaringan yang sama harus menggunakan network identifier yang sama yang didefinisikan oleh subnet mask yang sama pula. Sebagai contoh, notasi 138.23.0.0/16 tidaklah sama dengan notasi 138.23.0.0/24, dan kedua jaringan tersebut tidak berada di dalam ruang alamat yang sama. Network identifier 138.23.0.0/16 memiliki range alamat IP yang valid mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.255.254; sedangkan network identifier 138.23.0.0/24 hanya memiliki range alamat IP yang valid mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.0.254.
=== Menentukan alamat
Untuk menentukan network identifier dari sebuah alamat IP dengan menggunakan sebuah subnet mask tertentu, dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah operasi matematika, yaitu dengan menggunakan operasi logika perbandingan AND (''AND comparison''). Di dalam sebuah AND comparison, nilai dari dua hal yang diperbandingkan akan bernilai true hanya ketika dua item tersebut bernilai true; dan menjadi false jika salah satunya false. Dengan mengaplikasikan prinsip ini ke dalam bit-bit, nilai 1 akan didapat jika kedua bit yang diperbandingkan bernilai 1, dan nilai 0 jika ada salah satu di antara nilai yang diperbandingkan bernilai 0.
Baris 89:
== Tabel Pembuatan subnet ==
===
Tabel berikut berisi
{| class="wikitable"
|-
Baris 210:
|}
===
Tabel berikut berisi
{| class="wikitable"
|-
Baris 291:
|}
===
Tabel berikut berisi
{| class="wikitable"
Baris 338:
|-
== Pensubjaringan panjang tak menentu ==
Bahasan di atas merupakan sebuah contoh dari subnetting yang memiliki panjang tetap (''fixed length subnetting''), yang akan menghasilkan beberapa subjaringan dengan jumlah host yang sama. Meskipun demikian, dalam kenyataannya segmen jaringan tidaklah seperti itu. Beberapa segmen jaringan membutuhkan lebih banyak alamat IP dibandingkan lainnya, dan beberapa segmen jaringan membutuhkan lebih sedikit alamat IP.
Baris 350:
Tentu saja, teknik ini pun membutuhkan protokol routing baru. Protokol-protokol routing yang mendukung variable-length subnetting adalah Routing Information Protocol (RIP) versi 2 (RIPv2), Open Shortest Path First (OSPF), dan Border Gateway Protocol (BGP versi 4 (BGPv4). Protokol RIP versi 1 yang lama, tidak mendukungya, sehingga jika ada sebuah router yang hanya mendukung protokol tersebut, maka router tersebut tidak dapat melakukan routing terhadap subnet yang dibagi dengan menggunakan teknik variable-length subnet mask.
== Rujukan ==
<references />
[[bar:Subnetzmaske]]
|