Ibis-sendok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Wie146 memindahkan halaman Burung Spoonbill ke Ibis-sendok: nama standar LIPI |
k →Cara hidup: typo |
||
Baris 21:
[[File:African Spoonbill 2.jpg|thumb|180px|left| [[Ibis-sendok afrika]] (''Platalea alba'')]]
[[File:Platalea ajaja -Vogelpark Walsrode-8a.jpg|thumb|180px|left| [[Ibis-sendok jambon]] (''Platalea ajaja'') ]]
Burung-burung ini mencari makanan dengan cara menjelajahi perairan dangkal, sambil menusuk-nusukkan atau menggerakkan paruhnya yang setengah terbuka ke kanan-kiri di dalam air atau lumpur. Jika ada hewan akuatik kecil seperti [[serangga]], [[krustasea]] atau [[ikan]] kecil menyentuh bagian dalamnya, paruh tersebut akan mengatup dengan cepat. Ibis-sendok
Ibis-sendok bersifat [[monogami]], meskipun hanya untuk satu musim. Kebanyakan spesies bersarang di
Setiap kali betina menelurkan sekitar tiga butir [[telur]] berbentuk oval, bertekstur halus, dan berwarna putih. Kedua induk mengeraminya secara bergantian; dan umumnya telur kemudian menetas satu persatu, bukan berbarengan. Burung muda yang baru menetas lahir dalam keadaan [[buta]] dan tidak mampu merawat dirinya sendiri. Kedua induk memberinya makan dengan cara memuntahkan makanan dari [[tembolok]]nya. Anak ibis-sendok memiliki paruh yang pendek dan lurus, dan baru akan memiliki bentuk seperti spatula ketika mereka dewasa. Burung-burung muda terus diberi makan hingga beberapa minggu setelah keluarga ini meninggalkan sarangnya. Memang, penyebab utama kegagalan perkembang biakan burung ini bukanlah [[predator|predasi]], melainkan kekurangan makanan dan kelaparan.
==Spesies dan agihan==
|