Benteng Kapahaha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manutural (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
Rakyat Kapahaha yang tertangkap dalam penaklukan tersebut dikenal dengan masyarakat "''Hausihu''" yang artinya kobaran api perjuangan. Kapahaha sekarang menjadi saksi bisu perjuangan Kapitan Telukabessy (Ahmad Leikawa). Pada saat ditaklukan Benteng Kapahaha juga dibakar oleh VOC sehingga semua barang atau benda yang ada di Kapahaha saat itu semuanya ikut hangus terbakar, hal ini seperti yang tertuang dalam sebuah Lani/Kapata (Bahasa Tanah) “Elya Kapahaha Lia Putu Mahalisa”, yang Artinya “Kapahaha Habis dilalap Api”. Kini di Benteng Kapahaha hanya tersisa kuburan-kuburan tua, pecahan-pecahan alat rumah tangga serta beberapa buah benda/barang yang sempat diselamatkan. Kapahaha kemudian diabadikan namanya di taman makam pahlawan di Kota [[Ambon]].
 
{{geografiBangunan-stub}}