Denny Januar Ali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18:
Denny JA mempopulerkan tradisi ilmu sosial kuantitatif yang mampu memprediksi kemenangan calon pemimpin dalam pilkada atau pemilu Indonesia, sejak 2004. <ref>Ibid</ref> Beberapa kali ia bahkan mengiklankan prediksinya di media nasional sekitar 10 hari sampai sebulan sebelum pemilu/pilkada.
Yang paling menghebohkan, ia memprediksi pemenang pemilu presiden 2009 sebulan sebelumnya. Calon Presiden SBY, prediksi Denny JA, akan menang satu putaran saja. Prediksi itu ia iklankan secara massif di koran dan TV nasional. Prediksinya menjadi wacana paling hangat dalam pemilu presiden 2009.<ref>[http://news.viva.co.id/news/read/63310-gerakan_pilpres_satu_putaran_denny_j_a_%20 Gerakan Pilpres Satu Putaran]</ref> Bahkan prediksi ini menjadi bahan debat resmi calon presiden yang disiarkan aneka TV nasional. Prediksinya akurat. Denny JA dianugrahi News Maker of Election 2009 oleh Persatuan Wartawan Indonesia.<ref>[http://www.antaranews.com/view/?i=1247562146&c=NAS&s=POL Penghargaan News Maker of Election 2009 dari PWI]</ref>
Di dunia politik (2004-2012), Denny JA diberi label king maker. Ini berkat perannya membantu kemenangan presiden dua kali (2004, 2009), 23 gubernur dari 33 propinsi seluruh Indonesia dan 51 bupati/walikota.<ref>Lihat www.LSI.co.id http://lsi.co.id/tampil_gambar.php?recordID=22</ref> Ia memenangkan semua pemilu presiden langsung yang pernah ada. Ia memenangkan lebih dari 60% gubernur seluruh Indonesia. Melalui enterpreneurshipnya, ia membuat konsultan politik menjadi profesi baru, yang berpengaruh.<ref>Lihat Tempo dan Frans Sudiarsis, ibid</ref>
|