Tarian Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 120.170.4.24) dan mengembalikan revisi 5929978 oleh CommonsDelinker |
→Tari bercorak Hindu-Buddha: sisa terjemahan english |
||
Baris 16:
=== Tari bercorak Hindu-Buddha ===
[[Berkas:Ramayana Java.jpg|thumb|right|200px|[[Lakshmana]], [[Rama]] dan [[Sita|Shinta]] dalam sendratari [[Ramayana]] di [[Prambanan]], Jawa.]]
Dengan diterimanya agama dharma di Indonesia, Hinduisme dan Buddhisme dirayakan dalam berbagai ritual suci dan seni. Kisah epik Hindu seperti
Di Bali, tarian telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual suci [[Hindu dharma]]. Beberapa ahli percaya bahwa tari Bali berasal dari tradisi tari yang lebih tua dari Jawa. Relief dari [[candi]] di Jawa Timur dari abad ke-14 menampilkan mahkota dan hiasan kepala yang serupa dengan hiasan kepala yang digunakan di tari Bali kini. Hal ini menampilkan kesinambungan tradisi yang luar biasa yang tak terputus selama sedikitnya 600 tahun. Beberapa tari sakral dan suci hanya boleh dipergelarkan pada upacara keagamaan tertentu. Masing-masing tari Bali memiliki kegunaan tersendiri, mulai dari tari suci untuk ritual keagamaan yang hanya boleh ditarikan di dalam pura, tari yang menceritakan kisah dan legenda populer, hingga tari penyambutan dan penghormatan kepada tamu seperti [[tari pendet]]. [[Tari topeng]] juga sangat populer di Jawa dan Bali, umumnya mengambil kisah cerita Panji yang dapat dirunut berasal dari sejarah [[Kerajaan Kediri]] abad ke-12. Jenis tari [[topeng]] yang terkenal adalah tari topeng Cirebon dan topeng Bali.
=== Tari bercorak Islam ===
|