Tan Liong Houw: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ferdinandbayu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox football biography
'''Tan Liong Houw''' atau '''Latief Harris Tanoto''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]]|26|7|1930}}) adalah seorang pemain [[sepak bola]] terkenal [[Indonesia]] di era tahun [[1950-an]]. Ia dikenal sebagai pemain lini tengah yang perkasa dan ditakuti lawan. Posisinya sebagai [[gelandang]] kiri, mengharuskan Liong Houw bermain keras untuk merusak formasi lawan.
| playername = Bhesi Panji Prawira
| fullname = Bhesi Panji Prawira
| nickname = B. Panji
| dateofbirth = {{birth date and age|1996|03|31}}
| cityofbirth = [[Lumajang]]
| countryofbirth = [[Indonesia]]
| height = {{height|m=1.66}}
| currentclub = [[Diazz Putra FC|Diazz Putra]]
| clubnumber = 18
| position = [[Sayap Kanan]], [[Gelandang|gelandang serang]]
| youthyears1 = 2008-2011
| youthclubs1 = [[Diazz Putra FC U-13]]
| years1 = 2011 (September 1 minggu )
| clubs1 = [[SSB Mitra Teras]]
| caps1 = 0
| goals1 = 0
| years2 = 2011(Oktober-Desember)
| clubs2 = [[SSB Gubah]]
| caps2 = 12
| goals2 = 2
| years3 = 2012-Sekarang
| clubs3 = [[Diazz Putra FC]]
| caps3 = 30
| goals3 = 15
}}
 
'''Bhesi Panji Prawira''' ({{lahirmati||31|03|1996}})adalah pemain sepak bola asal Lumajang, Jawa Timur, Indonesia yang saat ini bermain untuk klub [[Diazz Putra FC]] di Balikpapan.
Pada masanya, Tan Liong Houw menjadi pujaan tim nasional dan [[Persija]] [[Jakarta]]. Bahkan para pendukung Tim Persija memberinya julukan "'''Macan Betawi'''" walaupun Ia berasal dari etnis [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].
 
== Karier Klub ==
Tan Liong Houw tumbuh remaja di Jakarta. Nama "naga" (''liong'') dan "harimau" (''hauw'') yang diberikan orangtuanya adalah dua binatang lambang keperkasaan dalam [[mitologi]] etnis Tionghoa. Ibunya, Ong Giok Tjiam, semula tidak mengizinkannya menjadi pemain sepak bola. Adiknya, Tan Liong Pha, yang sempat bermain untuk [[Persib Bandung]] Junior terpaksa berhenti karena larangan sang ibu. Berbeda dengan adiknya, Liong Houw tetap bermain sepak bola secara sembunyi-sembunyi. Sang ibu memergokinya dan kemudian mengirimnya ke [[Semarang]] agar tak bermain sepak bola lagi. Namun nasib baik justru mempertemukannya dengan orang-orang dari klub [[Tjung Hwa]] (sekarang [[PS Tunas Jaya]]), perkumpulan olah raga warga keturunan Tionghoa kala itu. Orangtuanya kemudian meminta Jaya]]), perkumpulan olah raga warga keturunan Tionghoa kala itu. Orangtuanya kemudian meminta Liong Houw kembali ke Jakarta. Sang ayah akhirnya mengijinkan bermain bola setelah menyaksikan kegigihan anaknya mengasah bakat. Liong Houw kemudian dipanggil masuk ke tim nasional dan prestasinya semakin bersinar.
 
* [[Diazz Putra]]
Tanoto, demikian ia juga biasa dipanggil, tidak menggantungkan penghidupan dari bermain sepak bola. Bermain sepak bola baginya benar-benar karena [[hobi]] dan mengabdi kepada negara. Pada waktu itu sebagian dari pemain [[Tim Sepakbola Nasional Indonesia]] berasal dari keturunan Tionghoa, seperti [[Thio Him Tjiang]], [[Kwee Kiat Sek]], [[Phoa Sian Liong]], [[Lie Kiang An]], [[Chris Ong]], dan [[Harry Tjong]].
Pada saat berumur 12 Tahun, Panji bergabung bersama team Diazz Putra FC U-13 sebagai pemain binaan sampai berumur 15 tahun.
 
* [[SSB Mitra Teras]]
Tudingan bahwa para pemain keturunan Tionghoa akan bermain setengah hati dan kendur semangatnya bila Indonesia bertemu dengan pemain dari [[Cina]] sempat membuat Tanoto dan kawan-kawan sakit hati. Pada dekade 1950-an Indonesia sempat dua kali bertemu dengan [[Republik Rakyat Cina]], yaitu pada kualifikasi [[Olimpiade 1956]] dan kualifikasi [[Piala Dunia 1958]]. Faktanya, Indonesia selalu sukses melewati para pemain Cina.
 
Pada saat berumur 15 tahun,Panji ditawari temannya bergabung bersama team SSB Mitra teras, namun ia hanya bertahan selama 1 minggu karena dilarang oleh Orang Tuanya.
Tanoto dan kawan-kawan berhasil masuk perempat final Olimpiade 1956 di [[Melbourne]], [[Australia]]. Pada ajang inilah cerita legendaris itu tertoreh. Tim Merah Putih berhasil menahan [[Uni Soviet]] 0-0 sebelum akhirnya kalah 0-4 pada partai ulang hari berikutnya. Tanoto bermain dengan "keringat darah". Kaus kakinya sampai robek di tengah pertandingan karena termakan permainan keras lawan.
 
* [[SSB Gubah]]
Setelah [[Asian Games 1962]] di [[Jakarta]], Tan Liong Houw memutuskan pensiun. Hidupnya kemudian lebih banyak dihabiskan bersama istrinya, Loe Lan Eng atau sekarang lebih akrab dipanggil Hilda Lanawati, dan empat anaknya: Wahyu Tanoto, Budhi Tanoto, Indah Nurjani, dan Harijanto Tanoto. Dua anaknya, [[Wahyu Tanoto]] dan [[Budhi Tanoto]], meneruskan bakat sang ayah. Keduanya sempat menjadi pemain nasional pada tahun 1980-an.
Tan Liong Houw bermain untuk Tim Merah Putih selama duabelas tahun sejak 1950. Ia memperkuat tim nasional dalam empat Asian Games dan banyak kejuaraan regional. Salah satunya menjuarai Merdeka Games 1961 di [[Malaysia]] setelah di babak final mengalahkan tuan rumah 2-1. Ia masih memberikan sumbangan pikiran untuk perkembangan sepak bola nasional dengan menjadi anggota Dewan Penasihat [[PSSI]] periode 1999-2003.
 
Panji hampir saja putus bermain sepakbola karena dilarang bergabung bersama team sepakbola oleh Orang Tuanya, Namun Ia berhasil kembali masuk Team Sepakbola Gubah Setelah para Pencari Bakat SSB Gubah Melihat kemampuannya Dalam mengolah si kulit Bundar.
== Pranala luar ==
Bersama SSB Gubah Ia berhasil mempersembahkan Piala Di ajang Gubah Cup walaupun hanya menempati Posisi 3, ia bersama SSB Gubah Sudah melakoni 15 Laga dan mencetak 5 Goal.
* [http://www.psmti.or.id/html/tokoh/t/tanlionghouw.htm/ Pemuda Tionghoa dalam Dunia Sepak Bola]
* [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0408/14/athena/1206818.htm/ Indonesia di Kancah Olimpiade 1952-1984]
* [http://id.88db.com/id/Discussion/Discussion_reply.page/Personal_Community/?DiscID=1198/ Tan Liong Houw Pembawa Obor Olimpiade Tertua]
* [http://www.sports-reference.com/olympics/countries/INA/summer/1956/FTB/ Pemain Sepak Bola Indonesia di Olimpiade 1956]
* [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0710/09/ola05.html/ Thio Him Tjiang: Setia Sampai Tua]
{{Skuat Indonesia Pra Olimpiade 1956}}
 
* [[Diazz Putra FC]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
 
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
Pada saat ini Panji kembali memperkuat klub lamanya yaitu Team Diazz Putra FC dan sudah bermain selama 30 pertandingan serta mencetak 15 goal, Prestasi terbaiknya yaitu berhasil membawa timnya menempati posisi Runner-Up pada ajang piala bertajuk Kariangau Cup pada Agustus 2012 Lalu.
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
 
[[Kategori:Marga Chen]]
 
[[Kategori:Pemain Persija Jakarta]]
== Prestasi ==
 
* [[Gubah Cup]] : Juara 3
* [[Kariangau Cup]] : Runner-Up
 
== Rujukan ==
* http://id.mg61.mail.yahoo.com/neo/launch
 
 
== Pranala luar ==
* https://plus.google.com/111248332237896993565/posts
* www.Facebook.com/Bambang.PecintaPersija
* http://bhesipanjiprawira.blogspot.com