'''Musiq Losquin Bugis''': Dari periode tempo doeloe ini lahir pula di Makassar bentuk keroncong khas yang dikenal sebagai ''musiq losquin Bugis'', misalnyayang mengiringi lagu ''Ongkonadaerah Arumpone''makassar, bugis dan mandar. Beberapa lagu klasik yang dinyanyikandiiringi olehirama losquin adalah anging mammiri, bata saile sai, karaenna pa''Sukaenahriskku B.(makassar), Salamakidan ongkona arumpone, angkona sidenreng ( Bugis).'' Irama keroncong ini, tanpa seruling-biola-cello, tapi dengan melodi guitar yang kental disertai ukulele, mirip seperti gaya ''Tjoh de Fretes'' dari ''Ambon.'' Kalau kita hubungkan kesemua ini, maka ada garis kesamaan dengan Orkes Keroncong Cafrino Tugu (Kr. Pasar Gambir) – Orkes Keroncong Lief Java (Kr. Kali Brantas) – Losquin Bugis (Ongkona Arumpone) – Orkes Hawaian Tjoh de Fretes (Pulau Ambon), yaitu gaya ''era tempo doeloe'' dengan irama yang cepat sudah dengan kendangan cello dan dengan guitar melodi yang kental.