Erna Witoelar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Surya Alam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
|footnotes =
}}
'''Andi Erna Anastasjia Walinono''' atau lebih dikenal dengan nama ''Ir. Erna Witoelar'' ({{lahirmati|[[Danau Tempe]], [[Sulawesi Selatan]]|6|2|1947}}) adalah [[Daftar Menteri Pekerjaan Umum Indonesia|Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah]] pada [[Kabinet Persatuan Nasional]]. Ia meraih gelar sarjana pada tahun [[1974]] dari Jurusan [[Teknik Kimia]], [[Institut Teknologi Bandung]]. Erna Witoelar dikenal sebagai [[aktivis]] lingkungan dan pernah menjabat ketua [[Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia]] (YLKI) pada periode [[1986]] sampai dengan [[1989]]. Ia adalah kakak ipar [[Wimar Witoelar]], istri dari [[Rachmat Witoelar]], Menteri Negara Lingkungan Hidup pada [[Kabinet Indonesia Bersatu]] dan kakak kandung dari [[Nafsiah Mboi]], Menteri Kesehatan pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]. Ia juga menjadi salah satu tokoh yang turut mendirikan [[Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan]], sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] yang berkomitmen untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan berkelanjutan di [[Indonesia]].<ref>http://www.kemitraan.or.id/main_ind/content3/21/25/26 Para Pendiri</ref>
 
== Pendidikan dan Karir==
Erna Witoelar meraih S2 pada tahun [[1974]] dari Jurusan [[Teknik Kimia]], [[Institut Teknologi Bandung]] dan gelar S3 Ekologi Manusia dari [[Universitas Indonesia]]. Beliau pernah menjadi Duta Besar Khusus [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] untuk [[Tujuan Pembangunan Milenium]] di [[Asia-Pasifik]], sebagai komisioner dari Komisi [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengenai Pemberdayaan Hukum bagi kaum Miskin (UN Commission on Legal Empowerment of the Poor), Komisi Bumi (the Earth Charter Commission), dan Komisi bagi Negara- Negara Berkembang dan Perubahan Global (Commission on Developing Countries and Global Changes)<ref>http://www.kemitraan.or.id/main_ind/partners_detail/21/27/48
Erna Witoelar</ref>.
 
Erna Witoelar juga menjadi Dewan di beberapa [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] [[Indonesia]] seperti di Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (YPB), dan Dana Mitra Lingkungan (DML). Beliau saat ini juga memimpin Konsorsium Filantrofi Asia Pasifik (APPC), Yayasan Inovasi Pemerintahan Daerah (YIPD), dan ketua bersama dari Asia Pacific Water Forum (APWF). Beliau adalah salah satu pendiri dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), dan [[Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan]]<ref>http://www.kemitraan.or.id/main_ind/content3/21/25/26 Para Pendiri</ref>, dan menjabat sebagai Presiden Konsumen Internasional dan Yayasan Konsumen Indonesia (YLKI).