Rexona: Perbedaan antara revisi

'''Rexona''' (''atau '''Sure''' di [[Britania Raya]] dan [[Irlandia]], '''Degree''' di [[Amerika Serikat]], '''Rexena''' di [[Jepang]] dan [[Korea]], dan '''Shield''' di [[Afrika Selatan]]'') adalah sebuah merek [[deodoran]] untuk [[pria]] dan [[wanita]] yang dikelola oleh [[Unilever]]. Merek ini dikembangkan oleh seorang [[apoteker]] [[Australia]] bersama istrinya pada tahun [[1908]].<ref name="EconomicsHistory2001">{{cite book

Komponen aktif utama yang digunakan oleh deodoran Rexona adalah [[Aluminium]] [[Zirkonium]] Tetraklorida Gliserin. Efek dari aluminium ke dalam tubuh dalam bentuk deodoran masih belum diketahui. Para ilmuwan telah menemukan bahwa jejak aluminium dalam otak mempengaruhi timbulnya [[alzheimer]]. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui jika konsentrasi tinggi dari aluminium dapat mempengaruhi bagian-bagian tubuh lainnya. Tidak ada hubungan spesifik tentang hubungan antara deodoran berbasis alumunium dengan [[kanker payudara]]. Namun, penelitian ilmiah telah gagal untuk menemukan terjadinyahubungan proporsionalterjadinya [[kanker]] [[payudara]] pada kuadran luar sel-sel kanker di daerah yang sama di mana deodorantdeodoran diterapkan.

Unilever menentang pengujian produk mereka pada [[hewan]]. Selain itu, produk-produk Rexona telah diuji pada manusia dan tidak yakin apakah layak diuji pada hewan. Unilever menghambat pengujian pada hewan dan memiliki kontrol internal yang ketat untuk mengurangi pengujian hewan, bagaimanapun, ada cara lain untuk menguji produk mereka tanpa merugikan hewan. Unilever bertujuan untuk mengembangkan metode alternatif untuk menghilangkan tes pada hewan tetapi tidak ada yakin dengan prediksi yang akan terjadi.

* Pada tahun [[2003]], diperkenalkanlah produk ''Rexona Crystal''. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspirantantiperspiran menyebabkan munculnya noda [[putih]] pada [[pakaian]] dan [[tubuh]] pada saat bersamaan.

* Pada tahun [[2007]], Rexona memperkenalkan teknologi ''Body Responsive Rexona'' memperkenalkan teknologi yang merupakan pernyelarasanpenyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.

* Pada tahun [[2008]], solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona: dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".

* Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di [[Indonesia]].<ref name="Rexona on Unilever Indonesia" />