Makhluk mitologis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 5:
 
== Asal usul ==
Beberapa makhluk, misalnya [[naga]] dan [[Griffin]], memiliki asal usul yang dituturkan dalam [[mitologi]] tradisional mereka, dan dipercaya merupakan makhluk yang benar-benar ada. BeberapaNamun dikadangkala antaranyanarasi berdasarkansuatu kenyataan,mitologi yangberbeda mungkindengan faktanya diputarbalikkan oleh kisah para pengembara; seperti misalnya "Sayuran beranak dari Tartaria".<ref name="Large&Braggins">{{cite book | last = Large | first = Mark F. | coauthors = John E. Braggins | title = Tree Ferns [ILLUSTRATED] | publisher = Timbermitologi Presslainnya, Incorporatedbaik |mengenai yearciri =fisik 2004maupun | location = Portland, Oregon | page = 360 | isbn = 978asal-0-88192-630-9}}</ref>usulnya. Kisah [[Unicorn]] mungkin muncul dari cerita tentang [[badak]] yang diputarbalikkan kenyataannya.
 
Makhluk-makhluk hominoid (berbentuk mirip manusia) dalam mitos dan legenda memiliki kisah asal usulnya masing-masing; beberapa di antaranya memiliki versi yang berbeda-beda tetapi merujuk kepada satu hal yang sama. Dalam [[mitologi Nordik]], para [[kurcaci]] dipercaya sebagai makhluk yang muncul dari darah raksasa [[Brimir]] dan tulang [[Bláinn]]. Makhluk supernatural, misalnya [[Peri]], dipercaya sebagai entitas gaib dan merupakan makhluk khusus yang diciptakan berbeda dengan manusia maupun [[malaikat]], namun dalam versi lain menyatakan bahwa mereka adalah makhluk yang jahat, atau [[demon]].<ref name="Lewis1">[[C. S. Lewis|Lewis, C. S.]] (1994 (reprint)) ''The Discarded File: An Introduction to Medieval and Renaissance Literature''. Cambridge, Cambridge University Press. ISBN 0-521-47735-2.</ref>
 
Asal-usul makhluk mitologis juga dapat ditelusuri dari kitab yang diyakini kebenarannya oleh pengikutnya. Misalnya dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci [[Islam]]) disebutkan bahwa bangsa [[jin]] diciptakan dari api sedangkan [[malaikat]] diciptakan dari cahaya. Dalam [[mitologi Hindu]] yang diuraikan dalam kitab ''[[Purana]]'' diceritakan bahwa para dewa diyakini sebagai keturunan [[Aditi]] (sehingga disebut ''[[Aditya]]'') sedangkan para raksasa merupakan keturunan [[Diti]] (sehingga disebut ''[[Detya]]'').
 
=== Kekeliruan ===
Beberapa sosok makhluk mitologis berdasarkan kenyataan, yang mungkin faktanya diputarbalikkan oleh kisah para pengembara; misalnya "Sayuran beranak dari Tartaria".<ref name="Large&Braggins">{{cite book | last = Large | first = Mark F. | coauthors = John E. Braggins | title = Tree Ferns [ILLUSTRATED] | publisher = Timber Press, Incorporated | year = 2004 | location = Portland, Oregon | page = 360 | isbn = 978-0-88192-630-9}}</ref>
 
Menurut teori, interpretasi keliru tentang penemuan suatu fosil telah menginspirasi munculnya mitos [[griffin]]—makhluk berbadan [[singa]] dan berkepala burung, atau makhluk setengah singa setengah burung. Suatu teori yang dipostulatkan terutama oleh [[Adrienne Mayor]], menyatakan bahwa asal usul griffin berbasis pada perjalanan para pedagang Eropa menempuh [[Jalur Sutra]] dan melintasi [[gurun Gobi]]. Di sana fosil-fosil ''[[Protoceratops]]'' dan sarang mereka terekspos secara natural. Menurut teori, karena bentuk fosil ''Protoceratops'' mirip paruh burung, kemungkinan besar fosil-fosil tersebut ditafsirkan sebagai bukti keberadaan makhluk setengah burung setengah hewan buas (berkaki empat).<ref>[http://www.wikidino.com/?page_id=1067 Protoceratops]. Wikidino. Retrieved on 2012-01-02.</ref><ref>[[BBC Four]] television program ''Dinosaurs, Myths and Monsters'', 8.00–0.00 pm Sat 10 Dec 2011 and 9.55–10.55 pm Tue 13 Dec 2011</ref>
 
[[Marco Polo]], seorang penjelajah asal [[Italia]], mengaku pernah menjumpai [[Unicorn]] atau kuda bertanduk satu saat mengunjungi pulau [[Jawa]], [[Indonesia]]. Ia mendeskripsikannya sebagai makhluk yang lebih kecil daripada [[gajah]], dengan kepala mirip [[babi hutan]], bertanduk satu di dahinya, dan terlalu jelek untuk dipandang; hal tersebut bertentangan dengan sosok Unicorn (dalam mitologi Eropa) yang mirip kuda putih dan jinak terhadap gadis perawan. Sesungguhnya yang dilihat Marco Polo adalah sosok [[badak jawa]].<ref>{{citation| url=http://xroads.virginia.edu/~MA01/Cober/mathesis/why.html |last=Eco |first=Umberto |title=Serendipities: Language and Lunacy. |translator= William Weaver |place=New York |publisher=Columbia University Press |year=1998}}</ref><ref>{{cite web| url=http://www.thejunglestore.com/Unicorns |acessdate=2012-10-07 |title=Fun facts about the unicorn |}}</ref> Namun cerita Marco Polo tidak menciptakan mitos tentang Unicorn; ia menyangka telah menyaksikan keberadaan Unicorn, namun tidak seperti yang diuraikan dalam legenda.
 
=== Kriptid ===