Manthous: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Manthous.jpeg|thumb|right| '''Mantous: Penemu campurasari''']]
 
Manthous, nama asli Sumanto Sugiantono (Anto), adalah [[tokoh]] dan penemu [[musik]] [[campursari]], ia dilahirkan di Desa Playen, [[Gunung Kidul]] -, Daerah Istimewa [[Yogyakarta]] pada 10 April 1950 dan meningalmeninggal di Jakarta pada tanggal 9 Maret 2012 (usia 62 tahun). Pengalaman di Jakarta bersama [[BJB. J. Soepardi]], [[Benyamin Sueb]], [[Idris Sardi]], [[Bing Slamet]], Grup [[Kwartet Jaya]], dan lain-lain. Ia kemudian mendirikan Grup Campursari Maju Jaya di Gunung Kidul.
 
== Latar Belakang ==
 
Manthous lahir di Desa Playen, [[Gunung Kidul]], pada tahun 1950. Pada tahun 1966, ketika berusia 16 tahun, Manthous memberanikan diri pergi ke [[Jakarta]]. Tentu saja dengan latar belakang pendidikan SMP, pilihan utamanya adalah hidup [[ngamen]], yang ia anggap mewakili bakatnya.
 
== Pengalaman Musik ==
Pada tahun 1969 dia bergabung dengan Orkes Keroncong Bintang Jakarta pimpinan [[BJB. J. Soepardi]] sebagai pemain cello petik. Namun kemudian, pada tahun tahun 1976, Manthous yang juga piawai bermain basbass mendirikan grup band Bieb Blues berciri funky rock bersama dengan Bieb anak [[Benyamin Sueb]]. Bieb Blues bertahan hingga tahun 1980. Ia adalah juru rekam Musica Studio. Kemudian, Manthous bergabung dengan [[Idris Sardi]], dalam grup [[Gambang Kromong]] [[Benyamin Sueb]]. Selain itu, sebelumnya ia pernah juga menjadi pengiring [[Bing Slamet]] ketika tampil melawak dalam Grup [[Kwartet Jaya]]. Tahun 1990 ia berkenalan dengan A. Riyanto yang memiliki studio di Cepete, dan sering membuat rekaman di studio ini.
 
== Mendirikan Campursari ==
Baris 35:
== Akhir Hayatnya ==
 
Sampai sebelum akhirnya terkena serangan stroke pada tahun 1995, Manthous bersama Grup Campursari Maju Lancar Gunungkidul menjadi kiblat bagi para pencinta lagu-lagu langgam Jawa dan campursari. Tahun 2002 ia mulai memakai kursi roda akibat stoke, namun hingga akhir hayatnya ia masih aktif bernyanyi meski memakai kursi roda. Terakhir ia tinggal di Perumahan Bukit Pamulang, TanggerangTangerang. Ia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Pamulang pada tanggal 9 maret 2012, dan tanggal 10 Maret 2012 dibawa lewat udara melalui Bandara Soekarno Hatta.
 
== Keluarga ==
 
* Utasih Manthous (lahir 1957), isteri, kawinmenikah tahun 1976
* Tatut Dian Ambarwati (lahir 1977), anak
* Ade Dian Chrismastuti (lahir 1978), anak