Achmad Chalwani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aminkhudhori (bicara | kontrib)
Aminkhudhori (bicara | kontrib)
Baris 13:
Dalam [[periode]] inilah [[Pondok Pesantren]] An-Nawawi berkembang, terbukti dengan semakin banyaknya [[santri]] yang datang untuk mondok yang berasal dari berbagai daerah, baik dari dalam pulau [[jawa]] maupun luar pulau [[jawa]] dan bahkan ada yang datang dari [[luar negeri]], seperti [[Malaysia]].
Sebagai pemegang pimpinan di [[pondok pesantren]], Achmad Chalwani menyadari bahwa tujuan luhur dan mulia yang dirintis oleh para pendahulunya, adalah merupakan amanat yang wajib dibina dan dikembangkan selaras dengan perkembangan [[zaman]] dengan tidak meninggalkan ciri khas [[pesantren]] [[salafiyah]]nya.
Peristiwa penting yang terjadi pada [[periode]] ini adalah dirubahnya nama [[Pondok Pesantren]] "'''Roudlotut Thullab"''' menjadi [[Pondok Pesantren]] "An-Nawawi"]] pada tanggal [[6 Januari]] [[1996]] M, yang bertepatan dengan tanggal 16 [[Syakban]] [[1416]] H.
 
== Karir ==