Achmad Chalwani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 7:
== Keluarga ==
Chalwani adalah putera ketiga dari pasangan KH. Muhammad Nawawi dan Nyai Saodah.<ref name="Silsilah">An-Nawawi, Tim PP: "Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo", halaman 29. Penerbit Khalista, 2008</ref> Ia juga adalah tokoh di balik berdirinya ''Jam'iyyah Ahli Tarekat Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyah.''<ref name="Penggagas">An-Nawawi, Tim PP: "Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo", halaman 96. Penerbit Khalista, 2008</ref>
== Pendidikan ==
[[File:Kyai chalwani syekh abdul wahab.jpg|thumb|KH. Achmad Chalwani bersama Syekh Ali bin Abdul Wahab]]
Sebagaimana ayahandanya, Chalwani dibesarkan dan dididik di dalam lingkungan [[pesantren]] di bawah didikan dan pengawasan dari ayahnya. Menginjak masa remaja ia belajar dari satu pesantren ke pesantren lainnya, disamping itu ia juga mendapatkan bekal pendidikan formal. Pesantren-pesantren tersebut antara lain: Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, [[Yogyakarta]], Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]]. Pendidikan formalnya dimulai dari [[SD]]N Gintungan ([[1968]]), PGA Ma'arif Berjan([[1971]]), [[MTs]] Hidayatul Mubtadi-ien [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]], [[MA]] Hidayatul Mubtadi-ien [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]], STAI Shalahuddin Al-Ayyubi [[Jakarta]] ([[2001]])
== Kiprah ==
=== Pondok Pesantren===
Sejak sepeninggal KH. Muhammad Nawawi pada tahun [[1982]],<ref name="Wafat">An-Nawawi, Tim PP: "Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo", halaman 38. Penerbit Khalista, 2008</ref> kepemimpinan pondok pesantren dilanjutkan olehnya. Dalam periode inilah An-Nawawi berkembang, terbukti dengan semakin banyaknya [[santri]] yang datang untuk menuntut ilmu yang berasal dari berbagai daerah, baik dari dalam pulau [[Jawa]] maupun luar Jawa dan bahkan ada yang datang dari luar negeri, seperti [[Malaysia]].
== Kehidupan pribadi ==
|