Modem internal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +tag
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
{{tidak dikembangkan|d=17|m=10|y=2012|i=14|ket=}}
{{tanpa_kategori|date=17 Okt.2012}}
Modem Internal
Sesuai gambaran dari namanya, letak modem ini berada didalam dan terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal serupa dengan sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem ini memiliki keuntungan dan kerugian.
 
'''Modem internal''' adalah perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi ('expansion board') yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator untuk menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaliknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang sesuai dengan modem internalnya.
Keuntungannya antara lain adalah lebih hemat tempat atau efisiensi tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Terletak didalam CPU, maka modem ini tidak memerlukan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel yang bisa memberi kesan kurang rapi. Selain itu, ada juga kelemahan dari modem jenis ini.
 
Modem internal juga dikenal sebagai '''"Modem On-Board"'''.
kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya sedikit sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.