Keamanan Lapisan Transportasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: ca:Transport Layer Security |
Tambah keamanan |
||
Baris 6:
Baik TLS dan SSL melibatkan beberapa langkah dasar:
* Negosiasi dengan ujung client atau server untuk dukungan [[algoritma]].
* ''[[Public Key Infrastructure|Public key]]'', ''encryption-based-key'', dan ''
* [[Enkripsi]] lalulintas ''[[symmetric-cipher-based]]''
==Sejarah dan pengembangan==
== Penerapan ==
Protocol SSL dan TLS berjalan pada layer dibawah application protocol seperti [[HTTP]], [[SMTP]] and [[NNTP]] dan di atas layer TCP transport protocol, yang juga merupakan bagian dari TCP/IP protocol. Selama SSL dan TLS dapat menambahkan keamanan ke protocol apa saja yang menggunakan TCP, keduanya terdapat paling sering pada metode akses HTTPS. HTTPS menyediakan keamanan web-pages untuk aplikasi seperti pada Electronic commerce. Protocol SSL dan TLS menggunakan cryptography public-key dan sertifikat publik key untuk memastikan identitas dari pihak yang dimaksud. Sejalan dengan peningkatan jumlah client dan server yang dapat mendukung TLS atau SSL alami, dan beberapa masih belum mendukung. Dalam hal ini, pengguna dari server atau client dapat menggunakan produk standalone-SSL seperti halnya Stunnel untuk menyediakan enkripsi SSL.
==Keamanan==
▲Sejarah dan pengembangan: Dikembangkan oleh Netscape, SSL versi 3.0 dirilis pada tahun 1996, yang pada akhirnya menjadi dasar pengembangan Transport Layer Security, sebagai protocol standart IETF. Definisi awal dari TLS muncul pada RFC,2246 : “The TLS Protocol Version 1.0″. Visa, MaterCard, American Express dan banyak lagi institusi finansial terkemuka yang memanfaatkan TLS untuk dukungan commerce melalui internet. Seprti halnya SSL, protocol TLS beroperasi dalam tata-cara modular. TLS didesain untuk berkembang, dengan mendukung kemampuan meningkat dan kembali ke kondisi semula dan negosiasi antar ujung.
TLS memiliki sejumlah pengukuran [[keamanan komputer|keamanan]]:
* Perlindungan terhadap ''downgrade'' protokol ke versi sebelumnya.
* Penggunaan ''message digest'' yang dilengkapi dengan kunci, sehingga hanya pemegang kunci yang dapat melihat ''message authentication code'' (MAC).
* SSL 3.0 yang merupakan pengembangan dari SSL 2.0 dengan menambahkan cipher berbasis SHA-1 dan dukungan terhadap autentikasi sertifikat.
== Standar ==
|