Merantau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Baris 68:
Saat ini diperkirakan lebih dari setengah jumlah warga suku Minangkabau hidup dan berkembang di wilayah perantauan baik di Indonesia maupun mancanegara, perkiraan itupun tidak memasukkan keturunan Minangkabau yang telah merantau dan berkembang sejak sekurangnya 1000 tahun yang lalu diberbagai wilayah di nusantara atau bahkan dunia pada masa modern ini. Banyak di antara keturunan mereka telah '''''bertransformasi''''' menjadi orang "Minang Baru" atau bahkan suku-suku baru seperti "[[Aneuk Jamee]]" di [[Aceh]], "Orang Pesisir" di pantai barat [[Sumatera Utara]], "Oghang Nogoghi" di [[Negeri Sembilan]], dan entah apa lagi namanya di wilayah wilayah lain yang sudah lama terputus tali sejarah dan tali persaudaraannya dengan [[Minangkabau]]. Bahkan [[Suku Kubu]] di wilayah [[Jambi]] dan [[Sumatera Selatan]], [[Orang Talang Mamak]] dan [[Orang Sakai]] di [[Riau]], [[Orang Laut]] di [[Kepulauan Riau]] serta komunitas-komunitas tertentu di [[Mindanao]], [[Lampung]], [[Sulawesi]], [[Nusa Tenggara]], [[Tapanuli]] mengakui bahwa mereka adalah keturunan orang-orang dari Minangkabau sejak berabad-abad yang lalu. Juga terbetik berita tentang keturunan Pagaruyung Minangkabau yang "terdampar" di pedalaman [[Kalimantan Barat]] di sebuah negeri bernama Kudangan, yang oleh masyarakat setempat diakui sebagai leluhur mereka.
 
[[Thomas Stamford Raffles]], seorang [[Gubernur Jenderal]] [[Inggris]], setelah melakukan ekspedisi ke pedalaman Minangkabau mengatakan bahwa Minangkabau adalah inti dan sumber kekuatan bangsa [[Melayu]] yang menyebar di kepulauan nusantara. Perantau Minangkabau yang fenomenal telah '''''melahirkan''''' suku suku baru di nusantara ini, dan ini adalah sesuatu yang alami dalam dinamika kehidupan alam. Banyak di antara mereka yang tak mengenal lagi kampung halaman nenek moyang mereka yang hebatindah, yang jauh di pedalaman [[Sumatera]] bagian tengah, di dataran tinggi bergunung gunung gagah yang memberi hawa sejuk dan di lembah berdanau danau indah yang pinggirannya jadi tepian mandi sejak dulu kala sampai masa kini.
 
=== Suku Bugis-Makassar ===