Intsiawati Ayus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luthz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Luthz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
'''Intsiawati Ayus SH., MH''' ({{lahirmati|[[Bengkalis]]|4|5|1968}}) adalah seorang politisi [[Indonesia]] yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] Republik Indonesia mewakili Provinsi [[Riau]] periode 2004-2009 dan 2009-2014. Putri dari Panglima Riau Merdeka, H. Asman Yunus dan cucu dari Walikota [[Pekanbaru]] Ke-4 Muhammad Yunus (1 Juni 1956 – 14 Mei 1958) ini pernah memimpin sebuah [[organisasi kemasyarakatan]] Melayu terbesar di Riau bernama Rumpun Melayu Bersatu Laskar Hulu Balang Melayu Riau(RMB-LHMR) yang beranggotakan sekitar 125.000 orang. Suaranya yang vokal serta berbagai terobosan politiknya menjadikan perempuan yang masih keturunan dari salah satu [[Sultan]] di [[Kesultanan Siak Sri Inderapura]] ini menjadi tokoh perempuan yang paling diperhitungkan di antara jajaran Senator Republik Indonesia. Ketua [[Dewan Perwakilan Daerah]] RI Periode Pertama [[Ginandjar Kartasasmita]] pernah menjuluki beliau sebagai '[[Srikandi]] DPD RI'.
 
Sejak terpilih pada periode pertama Intsiawati terus aktif memperjuangkan penataan sistem kenegaraan baik melalui upaya [[Amandemen ke-5]] [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] secara komprehensif maupun melalui upaya ''judicial review'' UU untuk kesetaraan hak dan kedudukan anggota [[parlemanparlemen]] juga kesetaraan dalam hak legislasi,sehingga tercipta mekanisme ''checks balances'' dalam sistem [[bikameral]] yang ideal.