Liga Prima Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5947152 oleh 125.165.83.69 (Bicara) |
|||
Baris 25:
== Persiapan ==
Seiring dengan bergantinya kepengurusan PSSI setelah melalui [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia#Kisruh dan pembentukan komite normalisasi|serangkaian kisruh]] dan [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia#Reaksi atas Liga Primer Indonesia|kontroversi penyelenggaraan]] [[Liga Primer Indonesia]], kepengurusan PSSI baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum [[Djohar Arifin Husin]] berencana membuat berbagai perubahan pada kompetisi liga yang ditujukan untuk membuat kompetisi menjadi profesional. Akan tetapi liga yang hanya terbentuk selama 1 tahun ini sangatlah jauh dari standar AFC dan tidak layak untuk mengikuti liga champion asia. Di tambah lagi liga yang baru seumur jagung ini kurang diminati oleh pecinta sepakbola di indonesia yang lebih menyukai Liga Super Indonesia (ISL). Terbukti dari selalu kosongnya stadion ketika pertandingan liga IPL digelar berbanding terbalik dengan liga ISL yang selalu di padati oleh penonton.
=== Penunjukan pengelola baru dan kontroversi nama ===
|