Gatotkaca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
==Masa dewasa==
Gatotkaca memiliki beberapa ajian diantaranya: ''Aji Narantaka, Aji Brajadenta,Aji Brajamusti''. Gathotkaca menjadi penanggungjawab keamanan udara kerajaan amarta, diangkasa Gathotkaca punya markas yang disebut Mego Malang (Awan yang melintang) Gathotkaca juga mempunyai kendaraan berupa burung Garuda berama Wilmuka (yang dulu ketika kecil ditaruh pangeran Palasara di atas kepalanya saat sedang bertapa)sedangkan burung garuda satunya bernama Arimuka dimiliki oleh Prabu Bomanarakasura (raja Trajutresno/putra Prabu Kresna) yang juga musuh bebuyutan Gathotkaca. Pada masa dewasanya Gatotkaca memperistri [[Dewi Pergiwa]], dan terpilih menjadi senopati negara amarta pada [[perang Baratayuda]] setelah menerima [[wahyu Jayaningrat]] dan [[Topeng Wojo]]. Dalam cerita Jawa pada saat perang Baratayudha dengan lakon Gathotkaca Gugur diceritakan Adipati Karno berangkat perang pada waktu malam hari karenanya hanya Gathotkaca yang dianggap bisa menandingi karena dada Gathotkaca bisa bersinar karena daya dari kotang Ontokusumo. Akhirnya Gatotkaca kalah dalam perang melawan Adipati Karno karena Adipati Karno memiliki Pusaka Kuntawijayadanu yang warangkanya masih tertanam di pusar Raden Gatotkaca., Gatotkacasebenarnya memilikiKuntawijayandanu beberapatidak ajiansampai diantaranya:ke ''Ajitubuh Narantaka,Gathotkaca Ajitapi BrajadentaKolobendono (roh paman dari Gatotkaca) membawanya sampai ke pusar Gathotkaca,Aji Brajamusti''ini dikarenakan Gathotkacalah yang membunuhnya. sebelum mati Gathotkaca punya permintaan yaitu bersedia mati tapi harus diganti 1000 prajurit musuh. Tubuh Gathotkaca yang jatuh dari angkasa karena terkena pusaka Kunta menjatuhi kereta Adipati Karna dan pecahan kereta mengenai 1000 prajurit Astina sehingga tewas seketika.
 
==Lihat pula==