Lailatulqadar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Jelajahislam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Lailatul Qadar''' atau '''Lailat Al-Qadar''' ([[bahasa Arab]]: <big><big> لَيْلَةِ الْقَدْرِ </big></big>) (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan [[Ramadhan]], yang dalam [[Al Qur'an]] digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu [[bulan]]. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada [[Surat Al Qadar]], surat ke-97 dalam Al Qur'an.
==Etimologi==
Menurut [[Quraish Shihab]], kataKata Qadar (قﺩﺭ) sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Al Qur'an dapat memiliki tiga arti yakni <ref name="shihab">Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al Qur'an [http://media.isnet.org/islam/Quraish/Wawasan/LailatulQadar.html]</ref>:
# Penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada [[surat Ad Dukhan]] ayat 3-5 : '' Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penah hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami ''
# Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada [[surat Al-An'am]] (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: '' Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat ''
Baris 8:
 
==Keistimewaan==
Keutamaannya sangat besar, karena malam ini menyaksikan turunnya Al-Qur'an Al-Karim, yang membimbing orang-orang yang berpegang dengannya ke jalan kemuliaan dan mengangkatnya ke derajat yang mulia dan abadi. Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul Qadar dengan mengetahui bahwasanya malam itu lebih baik dari seribu bulan.
 
===Dalil Keistimewaan 1===
==Tanggal==
Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Alloh Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar" (QS: Al-Qadar: 1-5)
===Dalil Keistimewaan 2===
Dan pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, yang artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui" (QS: Ad-Dukhan: 3-6)(Dikutip dari Malam Lailatul Qadar, [http://www.mediamuslim.info MediaMuslim.Info])
 
==Waktu==
Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada malam terakhir bulan Romadhon berdasarkan hadits Aisyah RadhiyAllohu 'anha, dia berkata Rasululloh ShallAllohu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terkahir bulan Ramadhan dan beliau bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon" (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)
 
Telah banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa malam Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir, yang lainnya menegaskan, di malam ganjil sepuluh hari terakhir. Hadits yang pertama sifatnya umum sedang hadits kedua adalah khusus, maka riwayat yang khusus lebih diutamakan dari pada yang umum, dan telah banyak hadits yang lebih menerangkan bahwa malam Lailatul Qadar itu ada pada tujuh hari terakhir bulan Romadhon, tetapi ini dibatasi kalau tidak mampu dan lemah, tidak ada masalah, dengan ini cocoklah hadits-hadits tersebut tidak saling bertentangan, bahkan bersatu tidak terpisah.(Dikutip dari Malam Lailatul Qadar, [http://www.mediamuslim.info MediaMuslim.Info])
 
==Tips dan Trik==
Jika seorang muslim mencari malam lailatul Qadar carilah pada malam ganjil sepuluh hari terakhir : 21, 23,25,27 dan 29. Kalau lemah dan tidak mampu mencari pada sepuluh hari terakhir, maka carilah pada malam ganjil tujuh hari terakhir yaitu 25,27 dan 29. WAllohu 'alam(Dikutip dari Malam Lailatul Qadar, [http://www.mediamuslim.info MediaMuslim.Info])
==Lihat pula==
* [[Al Qur'an]]
Baris 17 ⟶ 28:
 
==Referensi==
* [http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=313&Itemid=37 Malam Lailatul Qadar] di [http://www.mediamuslim.info MediaMuslim.Info] dan [http://arsipmoslem.wordpress.com ArsipMoslem]
<references/>
* Kitab Sifat Shaum Nabi ShallAllohu 'alaihi wa Sallam Fii Ramadhan, oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid
 
==Pranala luar==
* {{id}} [http://www.mediamuslim.info MediaMuslim.Info]
* {{id}} [http://www.kisahislam.com Kisah Islam Community]
 
[[Kategori:Ramadhan]]