Ichiyō Higuchi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: fi:Higuchi Ichiyō
Midori (bicara | kontrib)
Baris 54:
Novel perdana, ''Yamizakura'' diselesaikannya setelah bolak-balik ke Perpustakaan Umum Ueno. Novel tersebut dimuat di nomor perdana majalah ''[[Musashino]]'', tempat Nakarai Tōsui bekerja sebagai redaktur. Higuchi yang selalu kesulitan keuangan sering dibantu oleh Nakarai. Hubungan antara guru dan murid berubah menjadi hubungan cinta. Menurut orang, hubungan mereka adalah sebuah skandal. Di zaman Meiji, hubungan pria dan wanita, walaupun keduanya masih lajang, tapi tanpa janji pernikahan dianggap sebagai skandal. Higuchi memutuskan untuk tidak bertemu lagi dengan Nakarai. Pendekatan dalam menulis novel seperti diajarkan Nakarai ditinggalkannya sewaktu menulis ''Umoregi''. Novel karya besar Ichiyō Higuchi yang pertama ini ditulisnya dengan idealisme ala [[Kōda Rohan]].
 
Majalah ''[[Bungakukai]]'' memuat beberapa novelnya seperti ''Yuki no Hi''. Karya-karya tersebut ditulisnya setelah dipengaruhi aliran [[naturalisme]] yang dipelajarinya dari [[Tokuboku Hirata]] dan [[Tōson Shimazaki]]. Keduanya dikenal sebagai penulis yang mendalami kesusastraan Eropa. Setelah Higuchi sukses sebagai penulis, mantan tunangan datang melamar. Sakamoto Saburō yang dulu bernama Shibuya Saburō sudah menjadi jaksa, dan mengajaknya kawin, tapi lamaran ini ditolak Higuchi. Untuk menambah uang belanja, Higuchi membuka toko yang menjual barang keperluan rumah tangga dan jajanan kampung (''[[dagashi]]'') di Shitaya Sakamoto-chō. Toko ini berdekatan dengan lokasi prostitusi [[Yoshiwara]] (sekarang distrik kota [[Taitō, Tokyo|Taitō]]). Pada bulan Mei [[1894]], toko ditutup karena terus merugi dan dipindahkan ke distrik Hongō. Pengalaman berada dekat Yoshiwara menghasilkan novel ''[[Takekurabe]]''. Higuchi mendengar Kaho Tanabe menjadi guru waka setelah menyetor uang banyak ke Haginoya. Ia juga ingin menjadi guru waka sehingga terus menulis untuk mendapat uang. Masalah uang menjadi tema ''Ōtsugomori'' yang dimuat majalah ''Bungakukai'' edisi Desember 1894. Dalam majalah yang sama, novel ''Takekurabe'' dimuat bersambung sebanyak 7 kali dari Januari [[1895]] hingga Januari tahun berikutnya. Selama 14 bulan berturut-berturut, ia terus menulis, dan menghasilkan karya-karya seperti ''Yukukumo'', ''Nigorie'', dan ''Jūsan-ya''. Periode antara ''Ōtsugomori'' hingga ''Uramurasaki'' dikenal sebagai "14 bulan yang ajaib" dari Ichiyō Higuchi.
 
Setelah dimuat secara lengkap di ''[[Bungei Kurabu]]'' tahun [[1896]], ''Takekurabe'' mendapat pujian dari [[Mori Ōgai]]. Dalam kritik sastra ''Sannin Jōgo'' oleh Mori Ōgai, Kōda Rohan, dan Ryokuu Saito yang dimuat majalah ''[[Mesamashigusa]]'' (April 1896), Mori menyanjung karya Higuchi. Rekan-rekan penulis muda dari majalah ''Bungakukai'' jadi sering datang berkunjung ke rumahnya. Redaktur majalah mendatangi rumah Higuchi untuk meminta tulisannya. Dua karya Higuchi terbit secara berturut-turut pada bulan Mei 1896, ''Warekara'' dan ''Tsūzoku Shokanbun'' (''Cara Menulis Surat'') yang dimuat dalam ensiklopedia ''Nichiyō Hyakka Zensho''. Akibat kerja keras berlebihan, penyakit [[tuberkulosa]] yang diderita Higuchi makin parah. Mori Ōgai yang juga seorang dokter mengutus rekan sejawatnya untuk memeriksa Higuchi. Pada bulan Agustus 1896, dokter menyatakan Higuchi tidak tertolong lagi. Ichiyō Higuchi meninggal dunia, [[23 November]] 1896 di usia 24 tahun 8 bulan. Masa produktifnya sebagai penulis hanya 14 bulan. Lebih dari sebulan setelah Higuchi meninggal dunia ([[1897]]), kumpulan lengkap karyanya diterbitkan sebagai ''Ichiyō Zenshū'' diikuti edisi revisi, ''Kōtei Ichiyō Zenshū''.