Candi Abang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: jv:Candhi Abang
Zekti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Historic building
[[Berkas:Abang09 4 2.jpg|thumb|300px|Candi Abang]]
|image=Abang09 4 2.jpg
'''Candi Abang''' adalah candi [[Hindu]] yang berada tidak jauh dari [[Candi Banyunibo]] dan [[Candi Barong]], yaitu di dusun Candiabang, kelurahan Jogotirto, kecamatan Berbah, Sleman, [[Yogyakarta]], tidak jauh dari [[bandara Adisucipto]]. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 dan ke-10 pada saat zaman [[Kerajaan Mataram Kuno]]. Candi yang berbentuk seperti piramid ini dinamakan Candi Abang karena terbuat dari batubata yang berwarna merah (abang dalam [[bahasa Jawa]]), dan diperkirakan mempunyai umur yang lebih muda dari candi-candi Hindu lainnya.
|caption=Gua di Candi Abang.
|name=Candi Abang
|map_type= Topografi Jawa
|map_size=258
|latitude=-7.810154
|longitude=110.470104
|location_town= [[Kabupaten Sleman]], [[Yogyakarta]].
|location_country=[[Indonesia]]
|architect=
|client=
|engineer=
|construction_start_date=
|completion_date= abad ke-9/10
|date_demolished=
|cost=
|structural_system=
|style=
|size=
}}
 
 
Bentuk candi ini berupa segi empat dengan ukuran 36 m x 34 meter, sekarang banyak ditumbuhi rerumputan sehingga dari jauh nampak mirip seperti gundukan tanah atau bukit kecil. Pada waktu pertama kali ditemukan, dalam candi ini terdapat arca dan alas [[yoni]] lambang dewa [[Siwa]] berbentuk segidelapan (tidak berbentuk segi empat, seperti biasanya) dengan sisi berukuran 15 cm. Beberapa orang menganggap Candi Abang merupakan tempat penyimpanan harta karun pada zaman dahulu kala, oleh karena itu sering dirusak dan digali oleh orang tidak bertanggung jawab (pada bulan November 2002, misalnya) yang mencari harta peninggalan sejarah dan barang berharga.
'''Candi Abang''' adalah candi [[Hindu]] yang berada tidak jauh dari [[Candi Banyunibo]] dan [[Candi Barong]], yaitu di Dusun Candiabang, Kelurahan [[Jogotirto, Berbah, Sleman|Jogotirto]], Kecamatan [[Berbah, Sleman|Berbah]], [[Sleman]], [[Yogyakarta]]. Lokasi ini tidak jauh dari [[Bandara Adisucipto]].
 
==Pembangunan==
Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 dan ke-10 pada zaman [[Kerajaan Mataram Kuno]]. Meskipun demikian, candi ini diperkirakan mempunyai umur yang lebih muda dari candi-candi Hindu lainnya.
 
==Arsitektur dan temuan==
Candi yang berbentuk seperti piramid ini dinamakan Candi Abang karena terbuat dari batubata yang berwarna merah (abang dalam [[bahasa Jawa]]). Bentuk candi ini berupa segi empat dengan ukuran 36 m x 34 meter, sekarang banyak ditumbuhi rerumputan sehingga dari jauh nampak mirip seperti gundukan tanah atau bukit kecil.
 
Pada waktu pertama kali ditemukan, dalam candi ini terdapat arca dan alas [[yoni]] lambang dewa [[Siwa]] berbentuk segidelapan (tidak berbentuk segi empat, seperti biasanya) dengan sisi berukuran 15 cm.
 
==Perusakan==
Beberapa orang menganggap Candi Abang merupakan tempat penyimpanan harta karun pada zaman dahulu kala, oleh karena itu sering dirusak dan digali oleh orang tidak bertanggung jawab yang mencari harta peninggalan sejarah dan barang berharga. Hal demikian terjadi misalnya pada bulan November 2002.
 
== Lokasi ==