Osman Al Sani Perkasa Alamsyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Drago76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Drago76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
''Bahwa kita Seripaduka Tuanku Sultan Amaluddin Al Sani Perkasa Alamsyah, yang bertahta dan memerintah kerajaan didalam negeri Deli serta daerah rantau jajahan takluknya. Seketika semayam di Istana Maimoon adanya. Setelah membaca risalah persembahan orang besar-besar wazir kita yang didalam kerajaan negeri deli serta daerah rantau jajahan kita yang bertanggal 1 hari bulan november 1925
 
''Dan mendengar lagi permusyawaratan sekata taswar sembahnya yang disuntingkan bersuara pada risalah itu menyambung perjalinan yang bersambutan dengan surat yang sudah qanun didalam kerajaan yang dimaklumkan bertambat-tambatan adat yang diistiadatkan dari zaman purbakala. Bahwasanya putra kita yang sulung bernama Tengku Otteman sepanjang tilikan pemandangan orang besar-besar wazir kita itu yang putra kita itu baik perlakuannya dan sejahtera perangainya. Maka dengan kenyataan itu dipohonkan oleh orang-orang besar wazir kita didalam masa yang jernih ini ditetapkan akan jadi ganti kita ini yang bertahta dan memerintah kerajaan didalam negeri deli serta perdaerahnya rantau dijajahan takluknya pada akhir kita adanya.''
 
''Bahkan kalam perkataan yang matang itu cemerlang sinarnya dizihin kita yang bersih membuka pintu buat kita yang ikhlas mengikut mengabulkan sebagai maksud dimastur dipermohonan orang besar-besar wazir kita itu dengan menepati jalan-jalan saluran yang sudah di ma’tabarkan oleh Almarhum Seripaduka Sultan yang dahulu. Istimewa pula yang Seripaduka Tuan Besar Gubernur Pesisir Timur. Pulau pertja telah sepakat dengan setuju perihal dibebankan lembaga itu akan diletakkan diatas diri putera kita sebagai yang diwartakan. Tambahan lagi dengan kebenaran yang dipertuan besar Gubernur Generaal tanah Hindia Nederland sebagaimana yang berlukis sabdanya pada syatar sijil yang mubarak besluit angkatan bagi putra kita itu yang bertarikh 12 hari bulan maret tahun 1926 no. 2 adanya
''
 
''Syahdan oleh karena sudah takhsis perihal itu tsabit qararlah paham kita dengan timbangan yang mustahak limpah kurnia kita mengangkat serta menggelari putra kita itu dengan gelaran Tengku Mahkota Kerajaan Negeri Deli dengan meneguh sebagai keteguhan menyimpulkan rahim ihsan kita bagi putra kita itu manakala kita keuzuran atau ketakdiran Tuhan yang maha kuasa Khalikul Asja’i maka putra kita itulah jadi badan ganti kita menjadi Sultan Negeri Deli, karena itu di’itibarkan lagi kepadanya suatu nasehat yang muslihat seyogya bersunggu-sungguh tak dapat tiada hendaklah mengekali memegang sifat resmi raja-raja bertabi’at yang terlebih baik lagi yakni suka berbuat bakti dan bertertib kelakuan yang lemah lembut, santun, sopan, yakin, setia, rajin. Tulus ikhlas kasih dan sayang kepada hamba rakyatnya yang berpanjang-panjangan mencari keselamatan nama yang harum agar kelak dapat dipuji dibelakang hari. Wabillahi’taufik walhidayat Intahil’kalam adanya.''''
 
'''''Termaktub di Istana Maimoon
 
''Pada 12 hari bulan Juli 1926''
 
'''''Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah'''''
'''
''