Jomblo (film 2006): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Subtube (bicara | kontrib)
Subtube (bicara | kontrib)
Baris 65:
 
Dengan modal nekat dan ditemani oleh Doni, akhirnya Agus memberanikan diri untuk main ke rumah Rita. Disana Agus hanya ngobrol-ngobrol di dalam rumah saja, sedangkan Doni mengurusi 2 keponakan kembarnya yang bandel-bandel. Kedua keponakannya itu diajak Doni jalan-jalan sampai keluar rumah hingga disangka orang 1 kampung, Doni hendak menculiknya dan pada akhirnya Doni dicari orang sekampung itu dan diarak massa.
 
Saat makan siang di kantin kampus, Olip akhirnya menunjukan kepada teman-temannya siapa sebenarnya pujaan hatinya itu, Asri. Pada saat itu juga Doni sadar bahwa cewek yang dilihat pertama kali dulu di jalan dekat kampus adalah cewe yang sama dengan pujaan hatinya Olip. Setelah dari kantin itu, Doni menasehati Olip bahwa "Cinta bisa datang, cinta juga bisa pergi, tapi ada satu yang cinta enggak bisa lakukan....cinta enggak bisa menunggu". Maksud dari Doni berbicara seperti itu adalah merupakan peringatan ke Olip bahwa apabila Olip tidak bergerak juga untuk berusaha mendapatkan Asri, maka Asri tidak akan bisa menunggu lama dan mungkin saja akan diambil orang lain.
 
Suatu saat di kampus Agus tidak sengaja bertabrakan dengan serang cewek yang bernama Lani, anak teknik lingkungan sehingga menyebabkan tangannya dia terbaret pecahan gelas dan harus dibalut oleh Agus. Momen itu digunakan oleh Agus untuk ngobrol lebih dekat lagi dengan Lani yang hanya ditanggapi sekedarnya saja oleh Lani. Agus pun jatuh cinta lagi dan berusaha mendapatkan nomor telpon Lani di kantor Tata Usaha dengan menggunakan kostum ayam. Agus memakai kostum ayam ini karena telah diperingati oleh ibu penjaga Tata Usaha bahwa "Selama kamu masih berbentuk mahasiswa, kamu tidak boleh mendapatkan data mahasiswa lain".
 
Akhirnya Agus dikejar-kejar oleh satpam satu kampus dengan berpakaian sebagai ayam. Dia pun menemukan tempat persembunyian gelap, yang ternyata adalah ruang kuliah yang gelap karena dosen sedang menerangkan menggunakan proyektor. Lani ada disitu juga. Karena sudah terlanjur ketawan, akhirnya Agus dengan spontan menyanyikan sebuah lagu untuk Lani yang kontan saja membuat Lani menjadi malu. Tapi karena keberanian dan kelucuan Agus itu, Lani pun sepertinya jadi ada hati dengan Agus
 
Bimo pun akhirnya membuat janji untuk bertemu dengan penelpon misteriusnya itu di suatu tempat di jalanan. Dengan modal nekat dan selinting ganja yang dihisap sebelumnya, Bimo memberanikan diri untuk bertemu dengan cewek misteriusnya itu. Tapi ternyata cewek itu kaget melihat potongan dan perawakan Bimo yang berantakan dan tidak ngaku bahwa dia adalah Febi, si teman lewat telponnya Bimo, padahal jelas-jelas di jaketnya Febi ada huruf inisial F besar, seperti yang Febi bilang ke Bimo untuk menandakan bahwa dia orangnya. Bimo pun kecewa.
 
==Pranala Luar==