Jomblo (film 2006): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 82:
Setelah mengumpulkan keberanian yang banyak, akhirnya Olip memutuskan untuk kenalan dengan Asri. Di kantin sekolah ditemani oleh Bimo, Olip menemui Asri yang sedang duduk seorang diri. Olip berkenalan dengan sepenuh hati dan grogi, tapi hanya ditanggapi seadanya aja oleh Asri yang kemudian langsung pergi.
Olip lalu mengejarnya dengan harapan ingin memberikan puisi buatannya yang sudah lama disimpannya. Tapi lagi-lagi Asri menghindar dan bersembunyi di dalam toilet wanita. Disitu dia bertemu dengan Lani. Mereka pun curhat satu dengan lainnya. Lani curhat tentang kesedihan dirinya menjadi selingkuhan seseorang. Asri curhat kesedihan dirinya yang telah diambil keperawanannya oleh seseorang. Olip masih menunggu di luar toilet wanita itu ditemani oleh Bimo, dan ketika Asri keluar, Olip masih tetap mengejarnya untuk memberikan puisi buatannya itu. Tapi Asri tetap menolaknya dan menceritakan bahwa dirinya sudah ada pacar yang juga anak sipil, seperti halnya Olip. Hati Olip pun hancur berkeping-keping.
Suatu malam di dekat kampus, Doni bersama dengan Agus memutuskan untuk menceritakan semua kejadian sebenarnya antara Doni dan Asri kepada Olip. Tak lama kemudian Olip datang ditemani oleh Bimo. Doni pun menceritakan perihal Asri yang sekarang sudah menjadi pacarnya. Olip tidak terima dan bilang bahwa Doni seorang pengecut yang merampas pujaan hati sahabatnya. Doni pun juga tidak terima dengan mengatakan bahwa dia tidak merampas siapa-siapa, karena Asri bukan milik Olip. Dan juga Doni menyalahkan Olip karena sudah 3 tahun belakangan ini Olip tidak pernah ada pergerakan sama sekali untuk mendapatkan Asri. Olip pun panas, dan terjadi baku hantam yang menyebabkan Doni terjatuh. Akhirnya Olip pergi dengan ditemani Bimo. Doni pergi dengan ditemani Agus. Persahabatan mereka sudah hancur.
Agus akhirnya mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan selingkuhnya dengan Lani. Di sebuah cafe pada malam hari, Agus mengundang Lani untuk makan malam dan saat itu juga Agus memutusi hubungan mereka. Lani pada awalnya tidak bisa terima, tapi kemudian dia bisa juga menerima keadaan itu. Lani keluar dari cafe itu dengan bersimbah air mata.
Setelah beberapa semester kemudian, hubungan Olip, Bimo dengan Agus dan Doni tidak seperti dulu lagi. Mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Olip sudah mulai berani kenalan dengan perempuan, tapi nasib Bimo masih seperti biasa, kurang beruntung dengan perempuan. Doni bahagia dengan Asrinya dan Agus juga bahagia dengan Ritanya. Lani sudah memiliki pacar baru.
==Pranala Luar==
|