Adipasar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Extra999 (bicara | kontrib)
Fredmeyer edit 1.jpg
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Hipermarket''' adalah bentuk [[pasar modern]] yang sangat besar, dalam segi luas tempat dan barang-barang yang diperdagangkan. Selain tempatnya yang luas, hipermarket biasanya dan memiliki lahan parkir yang luas.
 
Dari segi [[harga]], barang-barang di hipermarket seringkali lebih murah dari padadaripada [[supermarket]], [[toko]], atau [[pasar tradisional]]. Ini dimungkinkan karena hipermarket memiliki [[modal]] yang sangat besar dan membeli barang dari produsen dalam jumlah lebih besar dari padadaripada pesaingnya, tetapi menjualnya dalam bentuk satuan.
 
Dalam praktiknya mulai sekitar tahun [[2000-an]], untuk menyeimbangkan antara pasar tradisional dan pasar modern, beberapa produsen ''[[consumer goods]]'' telah membedakan harga jual untuk kedua jenis pasar tersebut. PraktekPraktik ini meningkatkan daya saing di tingkat [[pedagang eceran]] sehingga harga eceran mereka bisa lebih murah atau sama dengan di pasar modern.
 
Di negara maju, sebuah hipermarket biasanya terletak di pinggiran kota, agar tidak mematikan toko-toko yang lebih kecil.
 
Di [[Indonesia]], menurut peraturan pemerintah<ref>Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 107/MPP/Kep/2/1998 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Pasar Modern [http://www.dprin.go.id/regulasi/1998/02/skmpp107.htm di situs Departemen Perindustrian RI]</ref>, pasar modern dapat berdiri di semua [[Ibukotaibu Provinsikota provinsi]] dan [[Ibukotaibu kota]] [[Kabupatenkabupaten]]/[[Kotakota]] yang perkembangan kota dan [[ekonomi]]nya dianggap sangat pesat. Di kota-kota penyangga IbukotaIbu Kota [[Jakarta]], yaitu [[Bogor]], [[Depok]], [[Tangerang]], dan [[Bekasi]], berbagai hipermarket telah membuka gerainya.
 
Beberapa hipermarket di Indonesia adalah: [[Carrefour]], [[Giant Hypermarket]], [[Hypermart]], dan [[Makro]].