Upaya perdamaian krisis Yugoslavia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Upaya damai''' untuk mencari perdamaian dalam krisis yang terjadi di [[Yugoslavia]] telah berlangsung selama bertahun-tahun dan melalui banyak sekali perundingan internasional. Krisis berupa pecahnya negara Yugoslavia tersebut berkhirberakhir dengan tercapainya perundingan Daytona<ref>{{en}}[http://www.state.gov/www/regions/eur/bosnia/bosagree.html The Dayton Peace Accords]</ref> di [[Amerika Serikat]].
 
== Perundingan Sarajevo ==
Pada tanggal 17 Maret 1992 dilaksanakan pertemuan yang kelima kalinya antara tokoh-tokoh partai/etnis Bosnia Herzegovina (Muslim, Kroasia, dan Serbia) yang disponsori oleh Masyarakat Eropa dibawahdi bawah diplomat Portugal, Hose Cutleri, yang menyarankan adanya kantonisasi. Bosnia Herzegovina akan menjadi negara yang terdiri dari 3 unit etnik dan tetap berada di dalam batas wilayah yang ada sekarang. Usul ditolak oleh Presiden [[Bosnia Herzegovina]], [[Alija Izetbegovic]], yang mengakibatkan tidak tercapainya kesepakatan dalam perundingan tersebut.
 
Pada tanggal 22 Juni 1992, berlangsung perundingan Presiden Bosnia Herzegovina, Alija Izetbegovic, dengan Kepala Staf [[UNPROFOR]] wilayah Yugoslavia, Letjen Lewis McKeuzic, dalam rangka membicarakan penyelesaian perang. Tidak terdapat hasil konkritkonkret dari pertemuan tersebut karena terjadi ledakan di Sarajevo yang mengakibatkan 8 orang penduduk tewas dan 35 orang luka-luka.
 
== Perundingan Lissabon ==
Pada tanggal 27 Mei 1992, Konferensi Internasional yang pertama tentang Yugoslavia yang diorganisirdiorganisasi oleh Masyarakat Eropa dilaksanakan di LissabonLisabon sebagai lanjutan dari perundingan Sarajevo. Dalam perundingan damai tersebut ketiga pihak yang bertikai telah menyetujui bahwa Republik Bosnia Herzegovina akan menjadi negara yang terdiri dari 3 unit etnis dan tetap dalam batas wilayah yang ada sekarang. Menurut gagasan tersebut maka Republik Bosnia Herzegovina akan dibentuk sebagai Konfederasi yang terdiri dari "[[kanton-kanton]]". Akan tetapi perundingan LissabonLisabon tidak berhasil menghentikan krisis di Bosnia Herzegovina akibat sikap pihak Muslim Bosnia Herzegovina yang meninggalkan sidang karena adanya kejadian di Sarajevo dimanayaitu terjaditerjadinya ledakan bom yang menewaskan puluhan penduduk dan pihak Serbia Bosnia Herzegovina dituduh sebagai pelaku peledakan tersebut. Pihak Muslim Bosnia Herzegovina tidak mau melanjutkan sidang dan perundingan pun dianggap gagal.
 
== Perundingan Beograd ==
Pada tanggal 19 Juni 1992, perundingan damai mengenai Bosnia Herzegovina dilaksanakan di Beograd dengan mediator [Lord Carrington]] maupun Menlu Portugis, [[Jono de Pinjora]]. Tidak terdapat titik- temu antara pihak-pihak yang bertikai mengenai pengakhiran krisis di Bosnia Herzegovina.
 
== KonperensiKonferensi Internasional mengenai Yugoslavia di [[London]] ==
Pada tanggal 26 - 28 Agustus 1992 KonperensiKonferensi Internasional mengenai Yugoslavia dilaksanakan di London yang diprakarsai oleh Presiden Perancis dan dipimpin oleh Menlu Inggris, Douglas Hurd dan Sekjen PBB. KonperensiKonferensi diselenggarakan guna mencari formula damai atas krisis yang terjadi di wilayah Yugoslavia sekaligus membawa pihak-pihak yang bertikai ke meja perundingan. Hasil-hasil pertemuan ternyata belum dapat menghentikan konflik di Bosnia Herzegovina karena perlu pertemuan-pertemuan yang lebih lanjut guna mencapai hal-hal yang konkritkonkret.
 
== Konperensi Internasional mengenai Yugoslavia di [[Jenewa]] ==
Baris 19:
1) Pada tanggal 5 Nopember 1992, dilaksanakan perundingan di antara ketiga kelompok pihak yang bertikai di [[Jenewa]] untuk menyusun Undang-Undang Republik Bosnia Herzegovina. Pihak Muslim Bosnia Herzegovina mendesak diberlakukannya regionalisasi Bosnia Herzegovina tanpa berdasarkan etnis tetapi berdasarkan prinsip geografis. Pihak Serbia Bosnia Herzegovina yang didukung oleh Kroasia Bosnia Herzegovina mendesak konsep pembagian wilayah Bosnia Herzegovina berdasarkan 3 kanton etnis.
 
2) Pada tanggal 9 Desember 1992, dilaksanakan perundingan di antara pihak-pihak yang bertikai di Bosnia Herzegovina di [[Jenewa]]. Dalam perundingan tersebut pihak Serbia Bosnia Herzegovina mengusulkan dasar pembuatan peta baru berdasarkan persetujuan LissabonLisabon yaitu membagi wilayah Bosnia Herzegovina kedalamke dalam 3 Propinsiprovinsi etnis. Pihak Kroasia mengusulkan pembagian wilayah Bosnia Herzegovina tidak mengajukan usul mengenai pembagian wilayah Bosnia Herzegovina.
 
3) Pada tanggal 3 dan 4 Januari 1993, para wakil dari 3 pihak yang bertikai di Bosnia Herzegovina mengadakan perundingan paripurna untuk yang pertama kalinya di [[Jenewa]]. Ketua Bersama KonperensiKonferensi, Lord Owen dan Vance, mengusulkan suatu peta yang membagi Bosnia Herzegovina terdiri atas 10 propinsiprovinsi dimanadi mana masing-masing mempunyai wewenang yang luas dibandingkan dengan pemerintah pusat. Bosnia Herzegovina akan merupakan negara desentralisasi dengan pemerintahan yang kuat di 10 propinsiprovinsi yang bukan berdasarkan etnis akan tetapi berdasarkan prinsip geografis, historis, dan komunikasi.
 
4) Pada tanggal 30 Januari 1994, pihak-pihak yang bertikai di Bosnia Herzegovina menanda-tanganimenandatangani prinsip-prinsip konstitusi Bosnia Herzegovina mengenai kelanjutan negara Bosnia Herzegovina di [[Jenewa]]. Selain hal tersebut juga ditanda-tanganiditandatangani persetujuan damai sementara persetujuan peta hanya ditanda-tanganiditandatangani oleh pihak Kroasia Bosnia Herzegovina. Ketidak-sepakatanKetidaksepakatan dalam pertemuan tersebut telah mengakibatkan dipindahkannya perundingan ke Markas PBB di New York.
 
== KonperensiKonferensi Internasional mengenai Yugoslavia di [[New York]] ==
 
1) Pada tanggal 5 Februari 1993, KonperensiKonferensi Internasional mengenai Yugoslavia diselenggarakan di Markas PBB New York sebagai lanjutan dari konperensiKonferensi Jenewa. Topik pembicaraan dalam perundingan tersebut adalah mengenai usulan pembagian wilayah Bosnia Herzegovina kedalamke dalam 10 propinsiprovinsi. Tidak terdapat kesepakatan mengenai pembagian peta Bosnia Herzegovina di antara pihak-pihak yang bertikai.
 
2)Pada tanggal 5 Maret 1993, perundingan babak kedua penyelesaian krisis Bosnia Herzegovina antara pihak-pihak yang bertikai di Bosnia Herzegovina dilaksanakan di [[New York]]. Pihak Muslim Bosnia Herzegovina maupun Serbia Bosnia Herzegovina menolak menanda-tanganimenandatangani dokumen peta pembagian Bosnia Herzegovina kedalamke dalam 10 propinsiprovinsi. Pihak Serbia Bosnia Herzegovina menolak konsep pembagian peta wilayah Bosnia Herzegovina menjadi 10 propinsiprovinsi karena akan mengurangi wilayahnya sebesar 20%. Sedangkan pihak Muslim Bosnia Herzegovina menghendaki wilayah yang lebih luas dan menghendaki adanya hubungan-hubungan antara wilayah-wilayah Muslim Bosnia Herzegovina.
 
3) Pada tanggal 18 sampai dengan 25 Maret 1993, ronde ketiga perundingan penyelesaian krisis Bosnia Herzegovina dilaksanakan di [[New York]]. Dalam perundingan tersebut Paket Perdamaian sesuai usulan [[Cyrus Vance]] dan [[Lord Owen]] ditanda-tanganiditandatangani oleh pihak Muslim Bosnia Herzegovina, sementara pihak Serbia Bosnia Herzegovina menolak menanda-tanganimenandatangani paket perdamaian tersebut. Paket perdamaian yang sama sudah ditanda-tanganiditandatangani oleh pihak Kroasia Bosnia Herzegovina pada awal Januari 1993 di Jenewa.
 
== Perundingan Jenewa mengenai penyelesaian krisis Kroasia dan Serbia Krajina (RSK) ==
Pada tanggal 7 April 1993, Kroasia dan RSK telah menanda-tanganimenandatangani suatu persetujuan gencatan senjata dalam perundingan yang dilangsungkan di [[Jenewa]] akan tetapi persetujuan tersebut akan dapat dilaksanakan jika Parlemen RSK dalam sidangnya tanggal 10 April 1993 meratifikasi persetujuan tersebut. Persetujuan gencatan senjata itu merupakan penghentian seluruh operasi militer Kroasia di wilayah RSK yang menjadi wilayah [[UNPA]] dan penarikan pasukan Kroasia ke posisi sebelum Kroasia melancarkan serbuannya ke wilayah tersebut. Dalam waktu yang samapersetujuansama, persetujuan itu juga meminta penempatan senjata-senjata berat RSK dibawahdi bawah pengawasan pasukan [[UNPROFOR]].
 
== KonperensiKonferensi Athena ==
Pada tanggal 1 - 2 Mei 1993, sidang paripurna tentang pengakhiran krisis di wilayah Bosnia Herzegovina diselenggarakan. Dalam konperensikonferensi tersebut hadir ketiga pemimpin bangsa Bosnia Herzegovina, Presiden RFY, Presiden Kroasia, Ketua KonperensiKonferensi Jenewa, dan Utusan Khusus AS maupun Russia. Dalam konperensikonferensi tersebut akhirnya pihak Serbia Bosnia Herzegovina menanda-tanganimenandatangani paket perdamaian "[[Vance-Owen]]" namun dengan syarat perlu pengesyahanpengesahan melalui sidang Parlemen Serbia yang akan dilaksanakan tanggal 5 Mei 1993. Baik sidang Parlemen Serbia Bosnia Herzegovina maupun referendum yang dilaksanakan oleh rakyat Serbia Bosnia Herzegovina ternyata menolak apa yang disebut paket perdamaian "Vance-Owen" tersebut diatasdi atas.
 
== Pertemuan puncak di [[Jenewa]] ==
Pada tanggal 16 Juni 1993, para pemimpin dari negara Republik Serbia, Republik Kroasia, Republik Montenegro dan Pemimpin Faksi Muslim Bosnia Herzegovina, Pemimpin Faksi Serbia Bosnia Herzegovina serta mediator internasional mengenai Yugoslavia, Lord Owen dan Thorvald Stoltenbrg, mengadakan suatu pertemuan di Jenewa guna membicarakan situasi yang terjadi di Bosnia Herzegovina yang dilanda perang saudara, agama dan etnis antara ketiga bangsa (Muslim, Serbia, dan Kroasia) selama ini. Dalam akhir pertemuan tersebut dicapai suatu kesepakatan prinsip bahwa melalui politik dan perdamaian seyogianya digunakan untuk menyelesaikan krisis yang terjadi di wilayah Yugoslavia, khususnya untuk mengakhiri perang di Bosnia Herzegovina. Pertemuan tersebut diwarnai oleh sikap Pemimpin Faksi Muslim Bosnia Herzegovina yang meninggalkan sidang sebelum berakhir dengan alasan memburuknya situasi di wilayah Gorazde (salah satu wilayah [[kantong Muslim]] yang merupakan "[[Safe Area]]" PBB).
 
== Perundingan Kroasia dengan Serbia Krajina di [[Jenewa]] ==
Pada tanggal 6 - 8 Juli 1993, dilaksanakan perundingan normalisasi hubungan antara Kroasia dan Serbia Krajina (RSK) di Jenewa. Dalam perundingan tersebut tidak tercapai kesepakatan atas suatu draftdraf implementasi resolusi DK PBB No. 802 karena masing-masing pihak tetap mempertahankan pendiriannya.
 
== KonperensiKonferensi Internasional Yugoslavia di [[Jenewa]] ==
1) Pada tanggal 29 - 30 Juli 1993, perundingan penyelesaian krisis Bosnia Herzegovina dilaksanakan di Jenewa di antara pihak-pihak yang bertikai. Dalam perundingan tersebut Ketua Bersama KonperensiKonferensi, David Owen dan Thorvald Stoltenberg, mengusulkan konsep baru tentang konstitusi Republik Bosnia Herzegovina dimasadi masa yang akan datang dengan bentuk "Uni dari United Republik-Republik Bosnia Herzegovina". Konsep baru tersebut merupakan kombinasi dari usulan pihak-pihak Serbia Bosnia Herzegovina - Kroasia Bosnia Herzegovina yaitu pembagian Bosnia Herzegovina kedalamke dalam 3 negara etnis (suatu bentuk Konfederasi). Para wakil yang bertikai secara prinsip menerima tentang persetujuan tersebut.
 
2) Pada tanggal 4 Agustus 1993, perundingan damai mengenai krisis di wilayah Bosnia Herzegovina kembali dilanjutkan di Markas PBB, Jenewa, tanpa keikut-sertaankeikutsertaan pemimpin Faksi Muslim Bosnia Herzegovina, Alija Izetbegovic, yang meminta dihentikannya ofensipofensif terhadap kotaKota Sarajevo oleh pasukan Serbia Bosnia Herzegovina. Perundingan tersebut dihadiri oleh para mediator, Presiden Slobodan Milosevic (Serbia), Presiden Tudjman (Kroasia), Presiden Bulatovic (Montenegro), dan wakil-wakil dari Faksi Muslim, Faksi Kroasia. Pemimpin Faksi Muslim Bosnia Herzegovina, Alija Izetbegovic, menolak kembali ke perundingan sebelum pasukan Serbia Bosnia Herzegovina ditarik dari Bjelasnica dan Bukit Igman (dekat Sarajevo).
 
3) Pada tanggal 9 Agustus 1993, lanjutan perundingan [[Jenewa]] dalam rangka penyelesaian krisis di wilayah Bosnia Herzegovina, Ketua Bersama KonperensiKonferensi Internasional, [[Lord Owen]] dan [[Thorvald Stoltenberg]], mengadakan pembicaraan bilateral dengan Pimpinan-Pimpinan Faksi yang bertikai di wilayah Bosnia Herzegovina. Pertemuan tersebut dimaksudkan apakah kondisi-kondisi untuk suatu pertemuan bersama di antara ketiga para Pemimpin Faksi di Bosnia Herzegovina dapat dilaksanakan. Konsultasi bilateral berakhir dengan persetujuan akan dilanjutkan kembali pada esok harinya.
 
4) Pada tanggal 17 Agustus 1993 dilaksanakan lanjutan perundingan damai mengenai Bosnia Herzegovina di [[Jenewa]] dengan hasil dicapai kesepakatan mengenai kota Sarajevo dibawahdi bawah pemerintahan PBB serta disepakatinya suatu rencana perjanjian yang mengatur tentang Konstitusi Uni Republik-Republik, masalah-masalah peta militer Bosnia Herzegovina dan lain-lain. Rencana perjanjian yang disepakati oleh wakil-wakil ketiga Faksi tersebut akan disyahkandisahkan oleh masing-masing Parlemen ketiga Faksi dalam jangka waktu 10 hari. Pada tanggal 30 Agustus 1993 setelah Parlemen masing-masing mengesyahkanmengesahkan rencana perjanjian direncanakan akan dilanjutkan di Jenewa untuk penanda-tangananpenandatanganan rencana perjanjian tersebut. Akan tetapi Parlemen pihak Muslim Bosnia Herzegovina menolak rencana perjanjian tersebut.
 
5) Pada tanggal 14 September 1993, dilaksanakan perundingan antara Presiden Kroasia, Franjo Tudjman, sebagai wakil Faksi Kroasia Bosnia Herzegovina dan Pemimpin Muslim Bosnia Herzegovina, Alija Izetbegovic, di [[Jenewa]] dengan hasil penanda-tangananpenandatanganan suatu deklarasi bersama mengenai penghentian seluruh permusuhan dan konflik bersenjata di antara pasukan Muslim Bosnia Herzegovina dengan pasukan Kroasia Bosnia Herzegovina dimanadi mana persetujuan tersebut akan efektipefektif berlaku tanggal 18 September 1993. Dalam persetujuan yang ditanda-tanganiditandatangani tersebut juga mencakup penutupan dan penyerahan semua tawanan-tawanan tanpa syarat di kedua belah pihak yang dilaksanakan paling lambat tanggal 21 September 1993 dan juga penciptaan kondisi-kondisi untuk kegiatan gerakan humaniter.
 
6) Pada tanggal 28 NopemberNovember 1993, KonperensiKonferensi tentang [[Yugoslavia]] atas inisiatipinisiatif Eropa diselenggarakan di Jenewa, dihadiri oleh 12 Menlu yang tergabung dalam EU/EC, pimpinan konperensikonferensi perdamaian [[Lord Owen]] dan [[Thorvald Stoltenberg]], ketiga pimpinan etnbisetnis di Bosnia, Presiden [[Serbia]], Presiden [[Montenegro]], Presiden [[Kroasia]], utusan khusus USA dan Rusia, Pengamat dari Canada, Wakil dari UNPROFOR, ICRC, UNHCR, untuk membicarakan masalah Bosnia terutama pada kegiatan internasional untuk membantu rakyat Bosnia dalam menghadapi musim dingin ini. Pertemuan tersebut membicarakan 3 topictopik pokok masalah yaitu pengiriman bantuan kemanusiaan, upaya damai atas usulan Menlu Perancis - Jerman ([[Alain Juppe]] dan [[Klaus Kinkel]]) serta masalah Krajina (RSK). Hasil pertemuan adalah disetujuinya oleh ketiga Faksi yang bertikai untuk memberikan jaminan keselamatan pada bantuan kemanusiaan yang akan melewati wilayah tiga Faksi yang bertikai. Sedangkan usulan Faksi Muslim untuk mendapat tambahan teritoryteritori dalam rangka mencapai upaya damai yang telah dilakukan pada bulan September 1993 yang lalu, tidak dicapai kesepakatan.
 
7) Pada tanggal 3 Desember 1993, lanjutan perundingan damai Bosnia Herzegovina di [[Jenewa]] menghasilkan persetujuan Faksi Serbia dan Faksi Kroasia yang memberikan konsesi teritorial terhadap Faksi Muslim Bosnia Herzegovina.
 
8) Pada tanggal 21 Desember 1993 putaran baru perundingan [[Jenewa]] dimulai. Dalam pertemuan tersebut hadir Presiden Serbia, Presiden Montenegro, Presiden Kroasia dan ketiga pemimpin Faksi yang bertikai di Bosnia Herzegovina. Dalam perundingan tersebut dibicarakan konsesi teritorial yang diminta oleh pihak Muslim Bosnia Herzegovina. Delegasi-delegasi dari pihak Serbia dan Kroasia mencapai kesepakatan mengenai konsesi teritorial kepada pihak Muslim Bosnia Herzegovina sehingga pihak Muslim Bosnia Herzegovina mendapatkan wilayah Bosnia Herzegovina 33,3 persen.