Mitos air bah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 153:
Orang-orang [[Kristen]] pada [[abad pertengahan]] menggunakan catatan adanya fosil kerang di gunung-gunung sebagai bukti air bah di [[Alkitab]]. [[Leonardo Da Vinci]] termasuk yang mula-mula menolak pernyataan ini dengan menyampaikan pendapat bahwa mungkin gunung-gunung itu terbentuk dari naiknya dasar laut. Meskipun banyak arkeolog menganggap kisah air bah Nuh sebagai mitos di luar sejarah, para penganut agama Yahudi ortodoks dan Islam, serta Kristen, menganggapnya fakta sejarah. Bukti-bukti yang dikemukakan antara lain adalah adanya kisah air bah dari berbagai kebudayaan yang kemungkinan berasal dari satu peristiwa sejarah yang sama. Pendukung teori "air bah geologis" (''flood geology'') meyakini bahwa berbagai mitos yang berbeda dari berbagai bangsa merupakan ingatan yang terkorupsi dari satu air bah dunia yang pernah terjadi.
Sejumlah pakar percaya bahwa kisah air bah di [[Kitab Kejadian]] sebenarnya merupakan versi yang kemudian dari beberapa kisah mitos sebelumnya dari [[Mesopotamia]] (termasuk
== Teori banjir lokal ==
|