[[Struktur matriks]] adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.<ref name=struktur/> Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.<ref>Knight, K. "Matrix Organization: A Review," ''Journal of Management Studies'', Mei 1976, hal. 111-130.</ref>
Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk departementalisasi: fungsional dan produk<ref name=struktur/> Kekuatan departementalisasi fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian [[sumber daya]] khusus untuk keseluruhan produk.<ref name=struktur/> Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran.<ref name=struktur/> Departementalisasi produk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan.<ref name=struktur/> Departementalisasi ini memudahkan koordinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran.<ref name=struktur/> Lebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi dengan duplikasi biaya dan kegiatan.<ref name=struktur/> Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut sembari menghindarkan kelemahan-kelemahan mereka.<ref name=struktur/>
Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -[[manajer]] departemen fungsional dan manajer produk.<ref name=struktur/> Karena itulah matriks memiliki rantai komando ganda.<ref name=struktur/>