Hamengkubuwana II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
~dob n +dod n ~stub n + sks box n ~kat n wikify |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Hamengkubuwana II''' ([[7 Maret]] [[1750]] - [[2 Januari]] [[1828]]) atau terkenal pula dengan nama lainnya '''Sultan Sepuh'''. Dikenal sebagai penentang kekuasaan Belanda, antara lain menentang gubernur jendral [[Daendels]] dan [[Raffles]], sultan menentang aturan protokoler baru ciptaan Daendels mengenai alat kebesaran Residen Belanda, pada saat menghadap sultan misalnya hanya menggunakan payung dan tak perlu membuka topi, perselisihan antara Hamengkubuwana II dengan susuhunan [[surakarta]] tentang batas daerah kekuasaan juga mengakibatkan Daendels memaksa [[Hamengkubuwono II]] turun takhta pada tahun [[1810]] dan untuk selanjutnya bertahta secara terputus-putus hingga tahun [[1828]] yaitu akhir [[1811]] ketika Inggris menginjakkan kaki di jawa (Indonesia) sampai pertengahan [[1812]] ketika tentara Inggris menyerbu keraton [[Yogyakarta]] dan [[1826]] untuk meredam perlawanan [[Diponegoro]] sampai [[1828]]. [[Hamengkubuwono III]], [[Hamengkubuwono IV]] dan [[Hamengkubuwono V]] sempat bertahta saat masa hidupnya.
Tahun [[1812]] Raffles menyerbu [[Yogyakarta]] dan menangkap Sultan Sepuh yang kemudian diasingkan di [[Pulau Pinang]] kemudian dipindah ke [[Ambon]].
|