Ken Arok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 125.164.104.87 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Gunkarta
Baris 2:
 
== Asal usul ==
Ken Arok adalah dikisahkan sebagai putra [[Dewa Brahma]] dengan seorang wanita desa Pangkur (Jiwut-Nglegok-Blitar) bernama Ken Ndok. Oleh ibunya, bayi Ken Arok dibuang di sebuah pemakaman, hingga kemudian ditemukan dan diasuh oleh seorang pencuri bernama [[Lembong]].
 
Ken Arok tumbuh menjadi berandalan yang lihai mencuri dan gemar berjudi, sehingga membebani Lembong dengan banyak hutang. Lembong pun mengusirnya. Ia kemudian diasuh oleh [[Bango Samparan]], seorang penjudi pula yang menganggapnya sebagai pembawa keberuntungan.
 
Ken Arok tidak betah hidup menjadi anak angkat Genukbuntu, istri tua Bango Samparan dari Desa Karuman (Garum-Blitar). Ia kemudian bersahabat dengan Tita, anak kepala desa Siganggeng (Senggreng-Malang). Keduanya pun menjadi pasangan perampok yang ditakuti di seluruh kawasan [[Kerajaan Kadiri]].
 
Akhirnya, Ken Arok bertemu seorang [[brahmana]] dari [[India]] bernama [[Lohgawe]], yang datang ke tanah [[Jawa]] mencari titisan [[Wisnu]]. Dari ciri-ciri yang ditemukan, Lohgawe yakin kalau Ken Arok adalah orang yang dicarinya.