Bahasa Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
* Dialek Tenggara
 
Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten selatan<ref>Daerah Ujung Kulon di sebelah selatan Banten semenjak meletusnya [[Gunung Krakatau]] pada tahun [[1883]] tidak dihuni lagi dan sekarang menjadi taman nasional</ref> dan [[Lampung]]. Dialek Utara mencakup daerah Sunda utara termasuk [[kota Bogor]] dan beberapa bagian [[Pantura]]. Lalu dialek Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan sekitarnya. Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di sekitar Majalengka. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar [[Kuningan, Jawa Barat|Kuningan]], dialek ini juga dipertuturkan di beberapa bagian [[Kabupaten Brebes|Brebes]], Cilacap dan perbatasan Purwokerto, [[Jawa Tengah]]. Dan akhirnya dialek Tenggara adalah dialek sekitar [[kota Ciamis|Ciamis]] dan [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]].
 
Bahasa Sunda Kuna adalah bentuk bahasa Sunda yang ditemukan pada beberapa catatan tertulis, baik di batu (prasasti) maupun lembaran daun kering ([[lontar]]). Tidak diketahui apakah bahasa ini adalah dialek tersendiri atau merupakan bentuk yang menjadi pendahulu bahasa Sunda modern. Sedikitnya literatur berbahasa Sunda menyulitkan kajian linguistik varian bahasa ini.