Tari Angguk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 22:
Pada mulanya angguk hanya dimainkan oleh kaum laki-laki saja. Namun, dalam perkembangan selanjutnya tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Para pemain angguk ini mengenakan busana yang terdiri dari dua macam, yaitu busana yang dikenakan oleh kelompok penari dan busana yang dikenakan oleh kelompok pengiring.
Busana yang dikenakan oleh kelompok penari mirip dengan busana prajurit Kompeni Belanda, yaitu:
# baju berwarna hitam berlengan panjang yang dibagian dada dan # celana sepanjang lutut yang dihiasi pelet vertikal berwarna merah-putih di sisi luarnya
# [[topi]] berwarna hitam dengan pinggir topi diberi kain berwarna merah-putih dan kuning emas. Bagian depan topi ini memakai “jambul” yang terbuat dari rambut ekor [[kuda]] atau bulu-bulu
# [[selendang]] yang digunakan sebagai penyekat antara baju dan celana
# [[kacamata]] hitam
# kaos kaki selutut berwarna merah atau kuning
# [[rompi]] berwarna-warni
Sedangkan busana yang dikenakan oleh kelompok pengiring adalah:
|