Holisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
-->
Kata "holisme" pertama kali
Gagasan tentang holisme memiliki akar sejarah dari masa lampau. Contoh holisme dapat ditemukan di sepanjang sejarah manusia dan dalam konteks sosial budaya yang paling beragam ditegasakan melalui banyak studi [[etnologi]]. Seorang misionaris dari Prancis, [[Maurice Leenhardt]], mencetuskan istilah ''cosmomorfisme'' untuk mengindikasikan adanya hubungan timbal-balik yang sempurna antara seseorang dengan lingkungannya. Hal tersebut ditemukan pada masyarakat [[Melanesia]] di [[Kaledonia Baru]]. Untuk masyarakat di daerah tersebut, seorang individu yang terisolasi tidak memiliki status yang jelas samapai dia menemukan posisinya di lingkungan tersebut. Mengenali individu tersebut bukan berarti dapat mengenal kebudayaan di mana individu tersebut berada. Meskipun begitu, konsep holisme memegang peranan yang penting dalam filsafat [[Spinoza]], [[Hegel]], serta menurut [[Husserl]].
|