Terapi okupasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Dalam memberikan pelayanan kepada individu , okupasi terapi memerhatikan aset (kemampuan) dan limitasi (keterbatasan) yang dimiliki individu, dengan memberikan aktivitas yang ''purposeful'' (bertujuan) dan ''meaningful'' (bermakna). Dengan demikian diharapkan individu tersebut dapat mencapai kemandirian dalam aktivitas produktivitas (pekerjaan/pendidikan), kemampuan perawatan diri (''self care''), dan kemampuan penggunaan waktu luang (''leisure'').
▲Dalam memberikan pelayanan kepada individu , okupasi terapi memerhatikan aset (kemampuan) dan limitasi (keterbatasan) yang dimiliki individu, dengan memberikan aktivitas yang ''purposeful'' (bertujuan) dan ''meaningful'' (bermakna). Dengan demikian diharapkan individu tersebut dapat mencapai kemandirian dalam aktivitas produktivitas (pekerjaan/pendidikan), kemampuan perawatan diri (''self care''), dan kemampuan penggunaan waktu luang (''leisure'').
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.wfot.org/ World Federation of Occupational Therapy]
|