Muhammad Zainul Majdi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 73:
*''''Wakil Presiden RI Boediono didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menganugrahkan penghargaan kepada Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi sebagai pembina Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-Mpd) Terbaik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)''''. Pengahargaan yang diserahkan di hotel Sahid Jakarta Selasa , 27/3/2012 itu, karena Gubernur yang akrab dipanggil Tuan Guru Bajang ini dinilai memiliki prestasi yang membanggakan dalam pembinaan kemitraan PNPM tingkat provinsi. Usai menerima anuherah, gubernur menjelaskan, anugerah tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas kerja keras masyarakat di NTB dalam mengembangkan program PNPM. Ia berharap kedepan prestasi ini dapat terus ditingkatkan. “Sebenarnya ini adalah hasil kerja masyarakat kita yang dinilai berhasil secara nasional, kami sangat bersyukur sekali,” ujar gubernur kepada sejumlah awak media.
 
*'''Di Istana Negara Jakarta, Senin 13 Agustus 2012 siang, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi menerima penghargaan Bintang Maha Putra Utama dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono'''.
 
Penghargaan Bintang Maha Putra Utama merupakan penghargaan yang diberikan kepada putra-putri terbaik negeri ini yang telah berjasa sangat luar biasa diberbagai bidang yang bermanfaat bagi keutuhan, kelangsungan dan kejayaan bangsa dan Negara, serta peran yang bersangkutan dalam pembangunan berbagai bidang pembangunan.
 
Gubernur NTB dinilai telah berkontribusi dan berprestasi dalam pembangunan bidang koperasi dan usaha kecil, yang patut ditiru oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia.
 
Diantara ke-16 penerima penghargaan tersebut, antara lain empat penghargaan Bintang Maha Putra diberikan kepada Endang Rahayu Sedyaningsih (almarhum) bekas Menteri Kesehatan RI berupa Bintang Maha Putra Adipradana, dan Bintang Maha Putra Utama kepada Zainul Majdi (Gubernur NTB), Widjajono Partowidagdo (almarhum) bekas Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral) dan Made Mangku Pastika (Gubernur Bali), serta penghargaan Bintang Jasa Utama kepada 3 orang, Bintang Jasa Pratama kepada 2 orang, Bintang Jasa Nararia kepada 5 orang dan Bintang Budaya Parama Dharma kepada 2 orang.