Sri Kesari Warmadewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
Shri Kesari Warmadewa merupakan tokoh sejarah, ini bisa dibuktikan dari beberapa prasasti yang beliau tinggalkan seperti Prasasti Blanjong di Sanur, Prasasti Panempahan di Tampaksiring dan Prasasti Malatgede yang ketiga-tiganya ditulis pada bagian paro bulan gelap Phalguna 835 S atau bulan Februari 913. Shri Kesari Warmadewa menyatakan dirinya raja Adhipati yang berarti dia merupakan penguasa di Bali mewakili kekuasaan kerajaan lain yaitu Sriwijaya. Kemungkinan beliau adalah keturunan dari Balaputradewa, hal ini berdasarkan kesamaan cara penulisan prasasti , kesamaan dalam menganut agama Budha Mahayana dan kesamaan nama dinasti Warmadewa.
 
== Raja-Rajaraja Dinasti Warmadewa Berkuasa Di Bali ==
 
1. 882M - 914M Shri Kesari Warmadewa (882 M - 914 M)
 
2. Shri915M Ugrasena- (915942M MShri - 942Ugrasena M)
* Setelah pemerintahan Sri Kesari Warmadewa berakhir, tersebutlah seorang raja bernama '''Sri Ugrasena''' memerintah di Bali. Walaupun Baginda raja tidak memepergunakan gelar Warmadewa sebagai gelar keturunan, dapatlah dipastikan, bahwa baginda adalah putra Sri Kesari Warmadewa. Hal itu tersebut di dalam prasasti-prasasti (aantara lain Prasasti Srokadan) yang dibuat pada waktu beliau memerintah yakni dari tahun 915 s/d 942, dengan pusat pemerintahan masih tetap di Singha-Mandawa yang terletak disekitar desa [[Besakih]]. Prasasti-Prasasti itu kini disimpan didesa Babahan, Sembiran, Pengotan, Batunya (dekat Danau Beratan), Dausa, Serai ([[Kintamani]]), dan Desa Gobleg.
 
3. 943M - 961M Shri Tabanendra Warmadewa (943 M - 961 M)
* Baginda raja Sri Tabanendra Warmadewa yang berkuasa di Bali adalah raja yang ke tiga dari keturunan Sri Kesari Warmadewa. Baginda adalah putra Sri Ugrasena, yang mewarisi kerajaan Singhamandawa. Istri Baginda berasal dari Jawa, adalah seorang putri dari Baginda Raja Mpu Sendok yang menguasai Jawa Timur. Didalam prasasti yang kini tersimpan didesa Manikliyu (Kintamani), selain menyebut nama Baginda Sri Tabanendra Warmadewa, dicantumkan pula nama Baginda Putri. Beliau memerintah dari tahun 943 s/d 961.
 
4. 961M - 975M Shri Candrabhaya Singha Warmadewa (961 M - 975 M)
*
 
5. 975M - 983M Shri Janasadhu Warmadewa (975 M - 983 M)
*
 
6. 983M - 989M Shri Maharaja Sriwijaya Mahadewi (983 M - 989 M)
*
 
7. 989M - 1011M Shri Udayana Warmadewa (Dharmodayana Warmadewa)- Gunaprya Dharmapatni (989 M - 1011 M)
* Shri Udayana Warmadewa, menurunkan tiga putra:
** 1. [[Airlangga]]
Baris 41:
** 3. Anak Wungsu
 
8. 1011M - 1022M Shri Adnyadewi / Dharmawangsa Wardhana (1011 M - 1022 M)
*
 
9. 1022M - 1025M Shri Dharmawangsa Wardhana Marakatapangkaja (1022 M - 1025 M)
*
 
10. Anak1049M Wungsu- (1077M 1049Anak M -Wungsu 1077 M)
*
 
11. Shri1079M Walaprabu- (10791088M MShri - 1088Walaprabu M)
*
 
12. 1088M - 1098M Shri Sakalendukirana
12. Shri Sakalendukirana (1088 M - 1098 M)
*
 
13. Shri1115M Suradhipa- (11151119M MShri - 1119Suradhipa M)
*