Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri Medan (bicara | kontrib)
Andri Medan (bicara | kontrib)
Baris 45:
Sosoknya selalu berpenampilan rapi dan sederhana. Dia dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Nama [http://gatotpujonugroho.com/ Gatot Pujo Nugroho] mencuat dan mulai dikenal luas bersamaan dengan amanah diembannya sebagai Ketua [http://pkssumut.or.id Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sumut] 2006-2011.
 
Sebelumnya, meski aktif dalam kegiatan dakwah bersama PKS, nama Gatot belum begitu dikenal di tengah-tengah publik. Pasalnya, karena tercatat sebagai dosen di [http://polmed.ac.id Politeknik Negeri Medan (Polmed)], namanya tidak masuk dalam struktur kepengurusan PKS Sumut. Bersamaan dengan terpilihnya dia sebagai Ketua [http://pkssumut.or.id DPW PKS Sumut] dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) I PKS Sumut pada akhir 2006 lalu, Gatot pun secara resmi mengundurkan diri sebagai staf pengajar di Polmed.
 
Sebagai pimpinan tertinggi di tingkat propinsi dari partai politik yang tengah berkembang pesat, nama Gatot pun dengan cepat melejit dan mulai dikenal warga Sumut. Keluesannya dalam bergaul membuatnya makin cepat diterima di berbagai kalangan. Tak heran bila dia kemudian pun dipercaya sebagai penasehat di salah satu ormas pemuda dan salah satu organisasi kedaerahan yang cukup berpengaruh.
Baris 63:
Lulus STM, Gatot langsung pun diterima bekerja sebagai tenaga lapangan di salah satu perusahaan kontraktor. Dia pun akrab dengan pekerjaan kasar, bersentuan dengan batu, semen, pasir dan lainnya. Kulit kakinya yang kasar dan berlubang-lubang karena pekerjaan kasar yang ditekuninya itu membuatnya harus tersingkir di test bidang kesehatan saat mencoba melamar untuk Sekolah Calon Bintara (SECABA) Angkatan Darat (AD).
 
Setahun bekerja sebagai tenaga lapangan kontraktor, Gatot mendapat info adanya program beasiswa penuh pendidikan D3 [http://itb.ac.id Institut Teknologi Bandung (ITB)] untuk instruktur di Politeknik yang akan didirikan di berbagai daerah di Indonesia.
 
Karena tak akan dipungut biaya pendidikan, Gatot ikut test dan akhirnya dinyatakan lulus. Kelak setamat mengikuti program D3 ITB tersebut, Gatot ditempatkan sebagai staf pengajar di Politeknik [http://usu.ac.id Universitas Sumatera Utara (USU)] sejak 1986. Bersamaan dengan penempatannya di Medan itu lah, Gatot pindah ke Medan sampai saat ini.
 
Semasa kuliah di program D3 ITB tersebut, Gatot mulai bersentuhan dengan aktivitas masjid kampus. Dia aktif di Masjid Salman ITB dan juga Masjid Taqwa yang ada di lingkungan kostnya di Komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung. Kebetulan Masjid Taqwa tersebut persis berada di depan rumah dai kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Di masa itu, Gatot dan Aa Gym berinteraksi cukup dekat dengan bersama-sama aktif menghidupkan Masjid Taqwa tersebut dengan berbagai kegiatan.
Baris 86:
 
Sumber:
<ref name="test1">[http://www.gatotpujonugroho.com Gatot Pujo Nugroho.] KeteranganOfficial Website Gatot Pujo Nugroho pelengkap.</ref>
<div class="references-small">{{reflist}}</div>
<ref name="test1">[http://www.pkssumut.or.id DPW PKS Sumut.] Official Website DPW PKS Sumatera Utara.</ref>
<div class="references-small">{{reflist|2}}</div>
<ref name="test1">[http://www.polmed.ac.id Politeknik Negeri Medan.] Official Website Politeknik Negeri Medan.</ref>
<div class="references-small">{{reflist|3}}</div>
<ref name="test1">[http://www.usu.ac.id Universitas Sumatera Utara.] Official Website Universitas Sumatera Utara.</ref>
<div class="references-small">{{reflist|4}}</div>
<ref name="test1">[http://www.itb.ac.id Institut Teknologi Bandung.] Official Website Institut Teknologi Bandung.</ref>
<div class="references-small">{{reflist|5}}</div>