Chris John: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
7 Agustus 2005, Chris John menang TKO ronde 10 melawan Tommy Browne di [[Penrith]], [[Australia]]. [[wasit tinju|Wasit]] yang memimpin pertandingan tersebut menyarankan kubu Browne agar menyerah, karena melihat pertandingan sudah tidak seimbang. Kubu Browne menerima saran wasit itu, dan Chris John dinyatakan menang TKO ronde 10.
=== Menang melawan [[Juan Manuel Marquez Mendez]] ===
[[Berkas:John_marquez1.jpg|
Setelah kemenangan mudah di Australia, kali ini Chris John harus bertanding melawan mantan raja kelas bulu WBA dan IBF yang sangat ditakuti karena ketajaman pukulannya, yakni [[Juan Manuel Marquez]] dari [[Meksiko]]. Walau berstatus mantann juara, namun Marquez masih dinyatakan sebagai petinju kelas bulu terkuat saat itu.
Lewat negosiasi yang alot, akhirnya Marquez yang merupakan salah satu petinju terbaik Meksiko (dan dunia) saat itu, bersedia meladeni Chris John di Indonesia. Promotor [[Muhammad Arsyad]] memboyong hak pertandingan Chris John vs JM Marquez ke [[Tenggarong]], [[Kalimantan Timur]].
Dalam pertandingan yang sangat menarik dan penuh dengan adu teknik dan ''skill'' tingkat tinggi, Chris John akhirnya mampu menundukkan petinju dari [[Meksiko]] yang dikenal dengan pukulan kerasnya tersebut dengan kemenangan angka mutlak. Pukulan satu dua Chris John berhasil mendarat lebih cepat dari sergapan buas Marquez. Menjelang pertandingan melawan Marquez ini, Chris John memproklamirkan julukan barunya sebagai ''"The Dragon"'' alias "Sang Naga" menggantikan julukan lamanya "The Indonesian Thin Man", karena sebagai pemuda keturunan Tionghoa, Chris John mempercayai bahwa binatang naga selalu membawa keberuntungan dalam hidup.
Kemenangan atas Marquez dinilai sebagai kemenangan terbesar Sang Naga. Tidak hanya karena kekuatan pukulan Marquez yang sangat terkenal, tapi juga prestasi Marquez yang saat itu disebut-sebut sebagai petinju
=== Menang melawan [[Renan Acosta]] ===
|