Kota Cilegon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 164:
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Cilegon Meningkat mencapai 3,8 Trilyun Pada Tahun 2006. Pada tahun 2009 PDRB Kota Cilegon mencapai Rp51 juta/kapita dan melebihi angka rata-rata pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada umumnya. Hal ini dikarenakan Kota Cilegon ditopang oleh sektor perindustrian berat yang bertumpu pada penggunaan teknologi dan kimia dan bukan berbasis pada industri manufaktur ringan.
Di Kota Cilegon terdapat berbagai macam pusat perbelanjaan seperti [[Cilegon Supermall]] (Mayofield Mall Cilegon), [[Super Indo]], [[Hypermart]], Ramayana Mall & Robinson Supermarket, Edi Toserba, [[Cilegon Plaza Mandiri]] (Foodhall), Giant Hypermarket, dan [[Krakatau Junction]].
Pada akhir tahun 2010, [[Krakatau Steel]] sebagai perusahaan pelat merah yang berproduksi di Cilegon menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, POSCO untuk melaksanakan joint venture di Kawasan Industri Krakatau. Seiring dengan bertambahnya investasi asing melalui penanaman modal langsung di Cilegon, telah terjadi peningkatan perekonomian yang berarti dengan meningkatnya indikator PDRB di Kota Cilegon.
|