Kerajaan Inderapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 163:
 
Dia juga ungkapkan akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Selain menjaga situs - situs yang ada juga dalam rangka pembinaan masyarakat untuk menghargai dan memahami sejarah.
 
==Penobatan Sultan Inderapura ke-35 Youdi Prayogo SE,Gelar Sultan Indera Rahim Syah Daulat Sultan Muhammad Syah Tanggal 01 Desember 2012==
 
PADANG- Gaung keberjayaan Kesultanan Inderapura kembali terdengar. Setelah penobatan Youdi Prayogo SE, Msi sebagai Sultan Inderapura ke-35 dengan gelar Sultan Indera Rahim Syah, kemarin (Sabtu, 1/12), menghidupkan lagi ruh kerajaan yang seratus tahun lebih hanya menjadi perbincangan di Ranah Sejarah.
 
"Selama ini Inderapura sebagai sebuah Kesultanan hanya menjadi perbincangan di Ranah Sejarah. Bahkan sebagian hanya menganggap sebagai tambo legenda. Padahal, silsilah waris Kesultanan Inderapura masih tetap terjaga,"ujar Rusdal Fajrianto Sutan Inayatsyah selaku Sultan Muda, adik kandung Sultan Indera Rahimsyah kepada padangmedia.com di Padang, Minggu (2/12).
 
Kepada padangmedia.com Sultan Muda menuturkan, penobatan Sultan Inderapura dilakukan secara langsung oleh Sultan Burhanuddin gelar Sultan Alamsyah Firman Syah atas nama seluruh keluarga ahli waris Kesultanan Inderapura Melayu Tinggi Kampung Dalam Inderapura, Pesisir Selatan Sumatera Barat.
 
"Pemashuran Sultan merupakan upacara yang sakral. Diawali dengan pemasangan selempang, pingat lambang Kerajaan Inderapura dan pengalungan rantai kebesaran. Selanjutnya pemasangan deta atau destar serta dilanjutkan dengan penyerahan keris. Sesi demi sesi berlangsung khidmat,"katanya.
 
Rusdal menyebutkan, pemasangan selempang, pingat dan kalung atau rantai dilakukan oleh Sultan Idham Syah gelar Sultan Ahmadsyah, kemudian penyerahan Keris Pusaka Malelo Karang Setia oleh Sultan Burhanuddin gelar Sultan Alamsyah Firman Syah.
 
Selanjutnya, Sultan Indra Rahimsyah yang merupakan anak dari Putri Rahmi Hatifah (Keponakan dari Sultan Burhanuddin) membacakan falsafah kebesaran raja Inderapura.
 
"Waris ini diterima secara turun temurun berdasarkan ranji silsilah Kesultanan Inderapura," ujar Sultan Muda.
 
Lebih lanjut dikatakannya, dengan penobatan ini diharapkan akan terbentuk kelembagaan sehingga dapat memfasilitasi seluruh keluarga besar Inderapura untuk bersama-sama menggali dan melestarikan sejarah, adat, budaya serta Kesultanan Inderapura.
 
"Salah satunya adalah merawat kembali Gobah (makam raja-raja) dan menciptakan kembali kedudukan istana raja," jelasnya.
 
Hadir dalam kesempatan tersebut 20 raja dan sultan se-Nusantara yang sekaligus diberikan penghargaan penghormatan, seperti Raja Samu Samu VI Maluku Yang Mulia (YM) Upu Latu M.L Benny Ahmad Samu-Samu, Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat YM KGHP Hadi Suryo Notonogoro, Sultan Muda Banten YM Tubagus Ismetullah Al Abbas, Kesultanan Bima NTB YM Dr.Siti Mariyam Salahoeddin, Kesultanan Bulungan YM Datu Abdul Hamid, Raja Komisi Seran VIII Kaimana Papua Barat YM Abdul Hakim Achmad Aituarrauw, Ketua Umum Pecinta Alam dan Adat Nusantara YM Ully Sigar Rusaidi dan Raja Puri Karang Asem YM Anak Agung Putra Agung.
 
Kemudian, Dato' Temenggong Saipol Bahri bin Hj Shuib, Kesultanan Muko-Muko, Daulat Raja Agung Panuturi Hasadoan, Kerajaan Melayu Kesultanan Jambi YM Sultan Abdurrachman Thaha Syaifuddin, Haji Raja Sulaiman Bin Raja Abdullah, Raja Ibrahim bin Raja Abdullah dan Kesultanan Inderapura YM RD Asbeni Sabral, tamu kehormatan dan kerabat Inderapura dari Malaysia serta tokoh masyarakat/keluarga besar Kesultanan Inderapura Melayu Tinggi Kampung Dalam Inderapura. (der).
 
 
 
 
== Inderapura dalam fiksi ==