Otteman III Mahmud Ma'amun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
+pic
Naval Scene (bicara | kontrib)
rapikan
Baris 1:
[[Berkas:Sultan Deli-Otteman III.jpg|thumb|250px|Sultan Otteman III (Tito Otteman)]]
Letnan Kolonel (Infantri) '''Tuanku Sultan Otteman III Mahmud Ma'amun Padrap Perkasa Alam Shah''' atau cukup disingkat '''Tito Otteman''' ([[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]], [[30 Agustus]] [[1966]]–[[Lhokseumawe]], [[21 Juli]] [[2005]]) adalah [[Sultan Deli]] ke-13 yang memerintah dari [[5 Mei]] [[1998]] hingga [[21 Juli]] [[2005]]. Ia menggantikan kedudukan paduka ayahndanya sebagai Sultan dan Kepala Adat yang ke XIII pada 5 Mei 1998.
Menggantikan kedudukan Paduka Ayahndanya sebagai Sultan dan Kepala Adat yang ke XIII pada 5 Mei 1998. Beliau tidak dapat sepenuhnya memimpin pelaksanaan adat yang berlaku di Negeri Deli sebagai mana yang telah dilakukan oleh para pendahulunya. hal ini disebabkan tugas Beliau sebagai TNI yang pada saat itu berpangkat [[MAYOR INF]] dan bertugas di [[KODAM VII WIRA BUANA]] [[Sulawesi]], oleh karena itu seluruh kewajiban di Deli sementara waktu diwakilkan kepada wakilnya beserta [[Datuk Empat Suku]]. Sultan Deli ke XIII lahir pada 30 Agustus 1966 di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]], menamatkan pendidikan Militer pada tahun 1989 di [[Akademi Militer]] [[Magelang]], dan di tempatkan di [[KODAM VII WIRA BUANA]].
 
== Latar belakang ==
Dia meninggal saat pesawat [[CN-235]] yang ditumpanginya bersama dua rekan [[TNI]] lainnya tergelincir di Pangkalan Udara Malikussaleh, Lhokseumawe, [[Aceh]]. Jabatan terakhir beliau adalah [[Komandan]] [[Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam]] di [[Subang]], [[Jawa Barat]].
Sultan Deli ke-13 ini lahir pada 30 Agustus 1966 di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]. Ia merupakan anak kedua dari 3 bersaudara.
 
Otteman tidak dapat sepenuhnya memimpin pelaksanaan adat yang berlaku di Negeri Deli sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendahulunya. Hal ini disebabkan tugasnya sebagai [[TNI]]. Oleh karena itu seluruh kewajiban di Deli sementara waktu diwakilkan kepada wakilnya beserta [[Datuk Empat Suku]].
Beliau mendapat Bintang Jasa antara lain;
 
Dari pernikahannya dengan Ir. Hj. Siska Marabintang, dia memperoleh dua orang anak, [[Aria Lamanjiji]] dan Zulkarnain Otteman Mangendar Alam.
 
== Karir militer ==
Ia menamatkan pendidikan militer pada tahun 1989 di [[Akademi Militer]] [[Magelang]], dan ditempatkan di Kodam VII Wirabuana. Jabatan terakhir yang disandangnya adalah [[Komandan]] [[Batalyon Infanteri 312|Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam]] di [[Subang]], [[Jawa Barat]]. selama karir militernya, ia mendapat Bintang Jasa antara lain
*'''SL SEROJA'''
*'''SL GOM RAKSAKA DARMA'''
Baris 12 ⟶ 17:
*'''SL DARMA NUSA'''
 
SaatKetika wafatwafatnya, Otteman telah bertugas selama 10 bulan di [[Langsa]], Aceh. IaPada merupakansaat anakitu keduaia dariberpangkat 3[[Mayor]] bersaudara.([[Infantri|Inf]]) Daridan pernikahannyabertugas dengandi Ir.[[Komando Hj.Daerah SiskaMiliter Marabintang,VII/Wirabuana|Kodam diaVII memperoleh dua orang anak,Wirabuana]] [[Aria LamanjijiSulawesi]] dan Zulkarnain Otteman Mangendar Alam.
 
== Wafat ==
Kesultan Negeri Deli telah kehilangan Seorang Sultan yang telah mengabdikan hidupnya kepada Kesultanan Deli pada khususnya dan Bangsa yang kita cintai ini pada umumnya.Beliau gugur sebagai Kesuma Bangsa untuk mempertahankan kesatuan republik [[Indonesia]].
DiaIa meninggal saat pesawat [[CN-235]] yang ditumpanginya bersama dua rekan [[TNI]] lainnya tergelincir di Pangkalan Udara Malikussaleh, Lhokseumawe, [[Aceh]]. Jabatan terakhir beliau adalah [[Komandan]] [[Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam]] di [[Subang]], [[Jawa Barat]].
 
== Pranala luar ==