Panas dalam: Perbedaan antara revisi

'''Panas dalam''' ({{lang-en|heatiness}} <ref name="Adem sari"/>)adalah suatu keadaan dimana tubuh [[manusia]] mengalami [[panas]] yang berlebihan terutama di [[sistem pencernaan]]. Menurut pengertian tradisional, panasPanas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin. Contoh makanan yang bersifat panas seperti gorengan, lemak, daging, [[cabai]], [[jahe]], dan lainnya. Sedangkan [[Sayuran|sayur-mayur]] dan [[Buah|buah-buahan]] bersifat dingin. Sebenarnya dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam, sehingga panas dalam itu nyatanya tidak ada. Hanya saja, banyak orang telanjur menganggap gejala yang timbul sebagai tanda panas dalam.

Sebenarnya dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam, tidaksehingga pernah adapanas dalam halitu medisnyatanya tidak ada. Hanya saja, karenabanyak orang telanjur menganggap gejala yang timbul sebagai tanda "panas dalam". Karena ketika suhu tubuh penderita diukur, suhu tubuhnya normal. Hanya saja karena kebiasaan masyarakat menyebut panas dalam maka lahirlah istilah tersebut.

Panas dalam dapat disebabkan karena kekurangan [[vitamin C]], kekurangan [[Serat pangan|serat]], kekurangan cairan tubuh ([[dehidrasi]]), memakan makanan yang bersifat panas dan berlemak seperti gorengan, atau bahkan karena [[cuaca]] panas. Gejala panas dalam dapat juga disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor emosional seperti stres. Stres menyebabkan jam makan jadi kacau, hormon tidak stabil & daya tahan tubuh menurun.

Tanda dan gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda-beda, tetapi gejala-gejala yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:<ref name="Adem sari">[http://www.enesis.com/product/detail/id/13 Adem sari]</ref>