Holisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
'''Holisme''' adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa sistem [[alam semesta]], baik yang bersifat [[fisika|fisik]], [[kimia|kimiawi]], [[biologi|hayati]], [[ilmu sosial|sosial]], [[ilmu ekonomi|ekonomi]], mental-psikis, dan [[linguistik|kebahasaan]], serta segala kelengkapannya harus dipandang sebagai sesuatu yang utuh dan bukan merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang terpisah. Sistem alam tidak dapat dipahami apabila kita mempelajarinya dengan cara memisahkan bagian-bagiannya: sistem harus dipelajari secara utuh sebagai suatu kesatuan.
Kata
Contoh holisme dapat ditemukan di sepanjang sejarah manusia dan dalam konteks sosial budaya yang paling beragam ditegaskan melalui banyak studi [[etnologi]]. Seorang misionaris dari
Lawan dari holisme adalah [[reduksionisme]], yaitu suatu paham yang menyatakan bahwa suatu sistem yang kompleks dapat dijelaskan dengan cara mempelajari hal-hal yang menjadi dasar sistem tersebut (''reduction''). Misalnya, suatu proses biologis dapat dijelaskan melalui proses kimiawi. Lalu proses kimiawi tersebut dapat diterangkan melalui proses fisika. Akibatnya, proses fisika dapat menjelaskan proses kimiawi yang menjadi dasar terjadinya proses biologis. [[Nicholas A. Christakis]], seorang ilmuwan dalam bidang sosial dan fisika, menyatakan bahwa dalam beberapa abad terakhir, proyeksi [[Cartesius]] dalam [[ilmu pengetahuan]] berhasil memisahkan suatu permasalahan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan tujuan untuk memperoleh suatu pemahaman. Dan hal tersebut berhasil dalam batasan-batasan tertentu. Namun, menyatukan kembali bagian-bagian kecil tersebut untuk memahaminya sebagai suatu kesatuan yang utuh lebih sulit untuk dilakukan.
<!--urut menurut abjad-->
Holisme dapat
===Status ilmiah umum===
Pada paruh kedua abad ke-20, holisme mengarahkan kepada pemikiran [[sistem]] dan turunannya, seperti ilmu tentang kekacauan dan kompleksitas. Sistem dalam [[biologi]], [[psikologi]], [[sosiologi]] seringkali sangat kompleks sehingga perilaku mereka tampak
▲Holisme dapat di tinjau dari berbagai macam disiplin ilmu, ada beberapa pengertian holisme yang ditinjau dari berbagai disiplin ilmu, beberapa pengertian tersebut antara lain dalam disiplin ilmu :
Holisme secara ilmiah percaya bahwa perilaku sistem tidak dapat diprediksi secara sempurna, tidak peduli berapa banyak data yang tersedia. Sistem alami dapat menghasilkan perilaku yang tidak terduga, dan diperkirakan bahwa perilaku sistem tersebut tidak dapat direduksi secara komputatif, sehingga tidak dapat memperkirakan keadaan sistem tersebut tanpa simulasi penuh semua kejadian yang terjadi dalam sistem. Karakteristik kunci dari perilaku tingkat tinggi pada kelas sistem tertentu dapat dimediasi oleh
Teori [[kompleksitas]] (ilmu kompleksitas /
===
Istilah holisme dipakai dalam
===Bisnis===
Dalam bisnis dikenal istilah ''holistic brand''. Hal tersebut meliputi seluruh [[merek dagang]], [[warna]], atau [[gambar]] yang berhubungan dengan identitas suatu perusahaan termasuk gaya periklanan dan semua produk perusahaan tersebut.
===Ekologi===
Ekologi merupakan pendekatan terpeting holisme karena didalamnya terdapat ilmu [[biologi]], [[kimia]], [[fisika]], dan [[ekonomi]]. Karena cakupannya luas, penting untuk mengkajinya dalam suatu durasi tertentu. [[John Muir]], warga [[Skotlandia]] dan seorang konservasionis, menyatakan bahwa pada saat kita mempelajari sesuatu, kita akan menemukan bahwa sesuatu itu terikat pada sesuatu yang lain di dunia ini. Hal tersebut sangat jelas terlihat pada saat kita mempelajari [[ekologi]].
===Ekonomi===
Mengakar pada [[Schumpeter]], pendekatan [[evolusi]] dianggap sebagai teori holisme dalam [[ekonomi]]. Teori tersebut menjelaskan bahasa dari pendekatan evolusi biologi. Teori tersebut menghitung bagaimana
Emile Durkheim mengembangkan konsep holisme sebagai kebalikan dari kepercayaan, bahwa suatu masyarakat tidak lebih dari kumpulan individu-individu. Louis Dumont membandingkan holisme dengan individualisme sebagai dua bentuk yang berbeda pada suatu kelompok masyarakat. Menurutnya, seorang manusia modern hidup di masyarakat yang individualis, sedangkan masyarakat Mesir kuno dapat dikategorikan sebagai masyarakat yang holistik, karena seseorang dapat menemukan identitasnya di dalam komunitas masyarakat. Sehingga seseorang siap mengorbankan dirinya untuk kelompoknya, karena tanpa komunitasnya hidupnya tidak berarti. Kalangan akademisi seperti David Bohm dan M. I. Sanduk memandang suatu masyarakat melalui plasma fisik. Menurut pandangan fisik, interaksi yang terjadi antar individu dapat berlanjut. Menurut M. I. Sanduk aliran plasma atau gas-gas yang terionisasi terjadi karena interaksi dari muatan interaktif bebas plasma-plasma tersebut. Masyarakat dianalogikan sebagai plasma yang memiliki muatan interaktif bebas. Sehingga, mereka dapat berinteraksi dengan masyarakat yang lain yang memiliki muatan interaktif bebas pula. Model aliran plasma ini dapat menjelaskan berbagai fenomena seperti ketidakstabilan sosial, di mana masyarakat bertindak sebagai aliran yang memiliki tingkat intelektual masing-masing.▼
===Filosofi===
Dalam [[filsafat]], doktrin yang menekankan prioritas keseluruhan atas bagian adalah holisme. Beberapa menyarankan bahwa definisi tersebut untuk pandangan
Alfred Adler percaya bahwa individu (suatu kesatuan yang utuh diungkapkan melalui kesatuan diri-konsisten berpikir, merasakan, dan tindakan, bergerak menuju tujuan, serta sadar akhir fiksi), harus dipahami dalam keutuhan yang lebih besar dari masyarakat, dari kelompok-kelompok yang ia miliki (dimulai dengan bertatap muka atau berhubungan), untuk seluruh umat manusia yang lebih besar. Pengakuan kepekaan sosial kita dan kebutuhan untuk mengembangkan minat dalam kesejahteraan orang lain, serta menghormati alam merupakan inti dari filsafat Adler, hidup dan prinsip-prinsip psikoterapi. Edgar Morin, filsuf Perancis dan sociobiologist, dapat dianggap sebagai holistik berdasarkan sifat transdisciplinary karyanya. Mel Levine, MD, penulis Pikiran A Sekaligus, dan co-founder (dengan Charles R. Schwab) dari organisasi non-profit. Semua Jenis pikiran dapat dianggap sebagai holistik berdasarkan cara pandangannya 'anak secara keseluruhan' sebagai produk dari sistem banyak dan karyanya mendukung kebutuhan pendidikan anak melalui manajemen profil pendidikan anak secara keseluruhan daripada kelemahan terisolasi dalam profil itu.▼
===
Dalam [[antropologi]] teologis, yang termasuk dalam [[teologi]] dan bukan untuk antropologi, holisme adalah keyakinan bahwa sifat dasar manusia terdiri dari penyatuan komponen seperti [[tubuh]], [[jiwa]], dan [[roh]].
===
Banyak [[filsuf]] seperti [[Jerry Fodor]], menulis bahwa tujuan [[persepsi]] adalah [[pengetahuan]], tetapi psikolog evolusi berpegang bahwa tujuan utamanya adalah untuk mengarahkan tindakan. Sebagai contoh, mereka mengatakan persepsi tampaknya telah berevolusi untuk tidak membantu kita dalam mengetahui jarak ke
Konsep holisme sangat tercermin dalam pikiran yang dikemukakan Logos (per Heraclitus), Panentheisme, dan Panteisme.▼
Membangun dan memelihara organ-organ
Para ilmuwan yang mempelajari persepsi dan sensasi telah lama memahami
Evolusi psikologi mengklaim bahwa persepsi menunjukkan prinsip modularitas, dengan mekanisme khusus menangani tugas-tugas persepsi tertentu. Misalnya, orang dengan kerusakan pada bagian tertentu dari otak menderita cacat tertentu yang tidak mampu mengenali wajah ([[prospagnosia]]). EP menunjukkan bahwa ini yang disebut wajah-membaca modul.▼
[[Hegel]] menolak konsep fundamental atomistik objek (individu). Hegel mengatakan bahwa individu adalah objek universal yang tidak dapat direduksi atau dibagi-bagi, ia menyatakan bahwa objek (individu) harus dianggap sebagai satu kesatuan [[ontologis]] utama. Hegel menegaskan bahwa kesatuan yang didapatkan dalam pengalaman di dunia ini terbangun oleh pluralitas intuisi kita sendiri. Dalam skema ontologisnya individu tidak dapat direduksi ke dalam sifat [[pluralitas]], melainkan suatu contoh kesatuan substansi yang universal. Dalam pandangan Hegel, suatu zat seperti darah merupakan sebuah kesatuan organik yang terdiri dari komposisi zat yang berbeda yang tidak dapat dipahami dalam tingkat kimia. Jadi dalam pandangannya, darah adalah zat yang tidak dapat dikurangi menjadi bagian yang kita inginkan, kita harus melihat sebagai keseluruhan zat yang menyendiri. Ini merupakan pandangan holistik yang fundamental.▼
===Neurologi===
Sebuah perdebatan yang telah berjalan sejak abad ke-19 mengenai pengaturan fungsional dari otak. Tradisi holistik (misal [[Pierre Marie]]) menyatakan bahwa otak adalah organ yang homogen tanpa ada bagian yang spesifik disuatu tempat (misal [[Paul Broca
===
▲[[Alfred Adler]] percaya bahwa individu (suatu kesatuan yang utuh diungkapkan melalui kesatuan diri-konsisten berpikir, merasakan, dan tindakan, bergerak menuju tujuan, serta sadar akhir fiksi), harus dipahami dalam keutuhan yang lebih besar dari masyarakat, dari kelompok-kelompok yang ia miliki (dimulai dengan bertatap muka atau berhubungan), untuk seluruh umat manusia yang lebih besar. Pengakuan kepekaan sosial kita dan kebutuhan untuk mengembangkan minat dalam kesejahteraan orang lain, serta menghormati alam merupakan inti dari filsafat Adler, hidup dan prinsip-prinsip [[psikoterapi]]. [[Edgar Morin]], filsuf Perancis dan
▲Mengakar pada Schumpeter, pendekatan evolusi dianggap sebagai teori holisme dalam ekonomi. Teori tersebut menjelaskan bahasa dari pendekatan evolusi biologi. Teori tersebut menghitung bagaimana system evolusi berubah dari waktu ke waktu. Pengetahuan dan mengetahui bagaimana, mengetahui siapa, mengetahui apa dan mengetahui kenapa adalah bagian dari seluruh ekonomi bisnis. Pengetahuan bisa saja diam-diam, seperti yang di deskripsikan oleh Michael aPolanyi. Model ini adalah terbuka dan menganggap susah untuk memprediksi dampak dari sebuah ukuran kebijakan.
===
▲[[Emile Durkheim]] mengembangkan konsep holisme sebagai kebalikan dari kepercayaan, bahwa suatu masyarakat tidak lebih dari kumpulan individu-individu. [[Louis Dumont]] membandingkan holisme dengan [[individualisme]] sebagai dua bentuk yang berbeda pada suatu kelompok masyarakat. Menurutnya, seorang manusia modern hidup di masyarakat yang individualis, sedangkan masyarakat [[Mesir]] kuno dapat dikategorikan sebagai masyarakat yang holistik, karena seseorang dapat menemukan identitasnya di dalam komunitas masyarakat. Sehingga seseorang siap mengorbankan dirinya untuk kelompoknya, karena tanpa komunitasnya hidupnya tidak berarti. Kalangan akademisi seperti [[David Bohm]] dan [[M. I. Sanduk]] memandang suatu masyarakat melalui plasma fisik. Menurut pandangan fisik, interaksi yang terjadi antar individu dapat berlanjut. Menurut [[M. I. Sanduk]] aliran plasma atau gas-gas yang terionisasi terjadi karena interaksi dari muatan interaktif bebas plasma-plasma tersebut. Masyarakat dianalogikan sebagai plasma yang memiliki muatan interaktif bebas. Sehingga, mereka dapat berinteraksi dengan masyarakat yang lain yang memiliki muatan interaktif bebas pula. Model aliran plasma ini dapat menjelaskan berbagai fenomena seperti ketidakstabilan sosial, di mana masyarakat bertindak sebagai aliran yang memiliki tingkat intelektual masing-masing.
Arsitektur sering diperdebatkan oleh akademisi desain dan mereka berlatih desain untuk menjadi perusahaan holistik. Ketika dipakai dalam konteks ini, holisme cenderung menyiratkan semua pandangan desain inklusif. Ciri ini dianggap eksklusif dalam arsitektur, dan berbeda dengan profesi lain proyek desain.▼
===Teologi (ilmu agama)===
▲==Pengertian Holisme menurut para ahli dari berbagai cabang ilmu==
▲Konsep holisme sangat tercermin dalam pikiran yang dikemukakan [[Logos]] (per [[Heraclitus]]), [[Panentheisme]], dan [[Panteisme]].
==Aplikasi==
▲===Holisme Menurut Hegel===
▲Hegel menolak konsep fundamental atomistik objek (individu). Hegel mengatakan bahwa individu adalah objek universal yang tidak dapat direduksi atau dibagi-bagi, ia menyatakan bahwa objek (individu) harus dianggap sebagai satu kesatuan ontologis utama. Hegel menegaskan bahwa kesatuan yang didapatkan dalam pengalaman di dunia ini terbangun oleh pluralitas intuisi kita sendiri. Dalam skema ontologisnya individu tidak dapat direduksi ke dalam sifat pluralitas, melainkan suatu contoh kesatuan substansi yang universal. Dalam pandangan Hegel, suatu zat seperti darah merupakan sebuah kesatuan organik yang terdiri dari komposisi zat yang berbeda yang tidak dapat dipahami dalam tingkat kimia. Jadi dalam pandangannya, darah adalah zat yang tidak dapat dikurangi menjadi bagian yang kita inginkan, kita harus melihat sebagai keseluruhan zat yang menyendiri. Ini merupakan pandangan holistik yang fundamental.
===Arsitektur===
▲Arsitektur sering diperdebatkan oleh akademisi desain dan mereka berlatih desain untuk menjadi perusahaan holistik. Ketika dipakai dalam konteks ini, holisme cenderung menyiratkan semua pandangan desain [[inklusif]]. Ciri ini dianggap eksklusif dalam arsitektur, dan berbeda dengan profesi lain proyek desain.
▲Banyak filsuf seperti Jerry Fodor, menulis bahwa tujuan persepsi adalah pengetahuan, tetapi psikolog evolusi berpegang bahwa tujuan utamanya adalah untuk mengarahkan tindakan. Sebagai contoh, mereka mengatakan persepsi tampaknya telah berevolusi untuk tidak membantu kita dalam mengetahui jarak ke obyek lainnya, melainkan untuk membantu kita bergerak di ruang angkasa. Evolusi psikolog mengatakan bahwa hewan seperti kepiting fiddler dan manusia menggunakan penglihatan untuk menghindari tabrakan, menunjukkan visi yang pada dasarnya untuk mengarahkan tindakan, bukan memberikan pengetahuan.
▲Membangun dan memelihara organ-organ indera adalah penting, sehingga organ-organ akan berkembang ketika mereka meningkatkan kebugaran organisme. Lebih dari separuh otak dikhususkan untuk memproses informasi sensorik, dan otak itu sendiri menggunakan sekitar seperempat dari energi hasil metabolisme, sehingga indera harus memberikan manfaat yang luar biasa untuk kebugaran.
▲Para ilmuwan yang mempelajari persepsi dan sensasi telah lama memahami indera manusia sebagai adaptasi. Persepsi terdiri dari pengolahan lebih dari setengah lusin isyarat visual, yang masing-masing didasarkan pada keteraturan dunia fisik. Visi berevolusi untuk merespon energi elektromagnetik yang berlimpah dan yang tidak tepat melalui obyek. Gelombang suara memberikan informasi yang berguna tentang sumber dan jarak ke obyek, hewan yang lebih besar membuat dan mendengar suara dengan frekuensi rendah dan hewan yang lebih kecil membuat dan mendengar dengan frekuensi suara lebih tinggi. Rasa dan bau menanggapi bahan kimia dalam lingkungan yang signifikan bagi kebugaran di EEA. Rasa sentuh sebenarnya banyak, termasuk tekanan, panas, dingin, gatal, dan menyakitkan. Sementara tidak menyenangkan, adalah adaptif. Adaptasi yang penting bagi indra adalah rentang pergeseran, di mana organisme menjadi lebih atau kurang peka terhadap sensasi. Misalnya, mata seseorang secara otomatis menyesuaikan diri dengan cahaya redup atau terang. Kemampuan sensori dari organisme yang berbeda seperti halnya dengan pendengaran kelelawar dalam menentukan lokasi dan ngengat yang telah berevolusi dengan cepat merespon suara yang dibuat kelelawar.
▲Evolusi psikologi mengklaim bahwa persepsi menunjukkan prinsip modularitas, dengan mekanisme khusus menangani tugas-tugas persepsi tertentu. Misalnya, orang dengan kerusakan pada bagian tertentu dari otak menderita cacat tertentu yang tidak mampu mengenali wajah (prospagnosia). EP menunjukkan bahwa ini yang disebut wajah-membaca modul.
▲Pada paruh kedua abad ke-20, holisme mengarahkan kepada pemikiran sistem dan turunannya, seperti ilmu tentang kekacauan dan kompleksitas. Sistem dalam biologi, psikologi, sosiologi seringkali sangat kompleks sehingga perilaku mereka tampak "baru", dan tidak dapat disimpulkan dari sifat-sifat unsur pembentuknya saja. Holisme telah digunakan sebagai suatu slogan. Hal ini berkontribusi terhadap hambatan yang ditemui oleh interpretasi ilmiah terhadap holisme yang meyakini bahwa ada alasan ontologis yang mencegah model reduktif pada prinsipnya untuk menyediakan algoritma yang efisien dalam prediksi perilaku sistem dalam kelas-kelas tertentu.
▲Holisme secara ilmiah percaya bahwa perilaku sistem tidak dapat diprediksi secara sempurna, tidak peduli berapa banyak data yang tersedia. Sistem alami dapat menghasilkan perilaku yang tidak terduga, dan diperkirakan bahwa perilaku sistem tersebut tidak dapat direduksi secara komputatif, sehingga tidak dapat memperkirakan keadaan sistem tersebut tanpa simulasi penuh semua kejadian yang terjadi dalam sistem. Karakteristik kunci dari perilaku tingkat tinggi pada kelas sistem tertentu dapat dimediasi oleh "kejutan" yang langka pada perilaku unsur-unsurnya karena prinsip interkonektivitas, sehingga tidak dapat diprediksi kecuali dengan metode brute-force. Stephen Wolfram memberikan contoh perilaku automata seluler, yang pada umumnya sangat simpel namun kadang sangat sulit diprediksi.
▲Teori kompleksitas (ilmu kompleksitas/ "science of complexity), merupakan turunan dari pemikiran sistem. Ilmu ini mencakup pendekatan komputasional dan holistik terhadap pemahaman sistem kompleks yang adaptif dan merupakan metode yang berlawanan dengan metode reduktif. Teori umum tentang kompleksitas telah diusulkan oleh beberapa lembaga dan departemen yang berfokus pada teori kompleksitas telah bermunculan di seluruh dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah Institut Santa Fe.
===
Pada intinya istilah
Pendekatan alternatif pada kurun waktu yang sama, antara yang berkonsentrasi pada hubungan kausal dari psyche ke soma, atau dari soma ke psyche. Saat ini pada kedokteran psikosomatis sangat umum dijumpai pernyataan bahwa psyche dan soma tidak dapat dipisahkan untuk kepentingan praktek maupun teori. Gangguan pada tingkat mana pun ([[somatis]], [[psikis]], atau [[sosial]]), akan berpengaruh pada tingkat yang lain. Pada hal ini, pemikiran psikosomatis mirip dengan model kedokteran [[biopsikososial]]. Beberapa praktisi pengobatan alternatif menerapkan pendekatan yang holistik pada proses pengobatan.
|