Puyuh sengayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
k Willybold memindahkan halaman Puyuh Sengayan ke Puyuh sengayan melalui pengalihan: Koreksi kapitalisasi nama burung
Willybold (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Taxobox
| colorname = pinkPuyuh sengayan
| name = Puyuh Sengayan
| status = NT
| image = Stavenn Rollulus rouloul 00.jpg
Baris 16 ⟶ 15:
| binomial_authority = ([[Giovanni Antonio Scopoli|Scopoli]], 1786)
}}
'''Puyuh Sengayansengayan''' atau dalam nama ilmiahnya ''Rollulus rouloul'' adalah sejenis burung puyuh berukuran kecil, dengan panjang sekitar 25cm, berkaki and kulit sekitar mata berwarna merah. Burung jantan dan betina mudah dibedakan. Jantan dewasa memiliki bulu berwarna biru keunguan mengilap, paruh bawah berwarna merah dan dahi berwarna putih dengan jambul tegak seperti bulu sikat berwarna merah. Betina memiliki kepala dan jambul pendek berwarna abu-abu, sayap kecoklatan dan bulu berwarna hijau. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan.
 
Puyuh Sengayansengayan merupakan satu-satunya burung di dalam genus tunggal ''Rollulus''. Populasinya tersebar di [[Asia Tenggara]]. Spesies ini mendiami hutan-hutan tropis dataran rendah dan perbukitan di [[Thailand]], [[Myanmar]], [[semenanjung Melayu]], pulau [[Sumatera]] dan [[Kalimantan]].
[[Berkas:Stavenn Rollulus roulroul 00.jpg|left|250px]]
[[File:Rouloul couronné MHNT.jpg|thumb|'' Rollulus rouloul '']]
Biasanya Puyuh Sengayan ditemukan di dasar hutan, mencari makan di atas permukaan tanah. Pakan burung ini terdiri dari aneka biji-bijian, buah serta berbagai jenis hewan kecil.
 
Puyuh Sengayansengayan adalah monogami spesies. Burung betina menetaskan antara lima sampai enam butir telur berwarna putih, dengan masa eram sekitar delapanbelas hari.
 
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi yang terus menyusut, Puyuh Sengayan dievaluasikan sebagai beresiko hampir terancam di dalam [[IUCN Red List]]. Spesies ini didaftarkan dalam [[CITES]] Appendix III.