Putu Oka Sukanta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Beberapa bukunya sudah diterbitkan dalam bahasa Inggris, Jerman dan Perancis. Cuplikan novelnya, Leftover Soul, ditampilkan dalam Manoa: A Pacific Journal of International Writing. Putu juga menjadi contributing editor dari Latitudes dan staf anggota senior dari sebuah majalah alternatif, Nirmala.
Karya-karyanya dimuat dalam beberapa antologi internasional: Indonesian Contemporary Poetry (Indonesia 1963), This Prison Where I Live (London 1966), Voice of Cosciences (USA 1955), Bali Behind the Scene (Australia 1997), Silences Voices (Hawaii 2000), Menagerie IV (Indonesia 1998), Another Kinds of Paradise (Boston 2008)<ref name="sukanta"> {{id}} Sukanta, Putu Oka. Istana Jiwa. LKK-JAKER, 2012, Jakarta. Halaman 326. ISBN 978-979-18950-9-5.</ref>.
Putu Oka Sukanta juga memproduksi film-film dokumenter dengan tema "Dampak Sosial Tragedi Kemanusiaan 1965/66". Ia banyak menulis buku kesehatan, di samping menjadi aktivis Program Penanggulangan HIV/AIDS. Ia Tinggal di Jakarta, berpraktek akupunktur (Dia belajar tehnik pengobatan akupunktur dari Dr. Lie Tjwan Sin, teman satu sel di penjara). Dan bersama istrinya Endah Lasmadiwati (Solo 1948), mengelola "Taman Sringanis", sebuah gerakan kebudayaan dalam bidang kesehatan. Putu Oka Sukanta sudah diundang ke beberapa negara Eropa, Asia, Australia dan Amerika, baik sebagai pengarang maupun sebagai aktivis kemanusiaan.
|