Seks anal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aibot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
Dalam beberapa budaya female receptive anal intercourse diterima karena resiko kehamilan lebih rendah (walaupun tidak ada jaminan, karena mani dapat masuk dari anus melalui [[perineum]] ke vagina). Anal sex juga digunakan untuk menjaga keperawanan karena [[hymen]] tidak rusak. Alasan lain adalah karena anus lebih "ketat" daripada vagina (terutama setelah kelahiran bayi), karena itu lebih memberikan kepuasan bagi penis.
 
'''efek samping'''
Menurut pengalaman biasanya efek samping yang ditimbulkan adalah berkurangnya kemampuan untuk menahan buang air besar, diakibatkan karena lubang anus yang cenderung berkurang kesempitannya.
 
== Pranala luar ==